Friday, March 04, 2005

Meretas Jalan

++ Apakah kamu sadar dengan diri kamu sendiri ?

Kesadaran di ciptakan sekedar menghilangkan aspek bawah sadar menuju wilayah logis. Ketika eksistensi diri di perdebatkan, maka saatnya wujud dan jarak dalam diri sendiri dihilangkan. Saat itu sayaa benar benar melihat diri saya sendiri.

++ Bagaimana dengan Ego ?

Ego ternyata di ciptakan secara langsung untuk mempertimbangkan wilayah naluri. Mencapai wujud peperangan dan kombinasi antara keinginan dan hasrat yang maha kuat. Manusia ternyata harus memelihara egonya untuk menciptakan persaingan, perbenturan dan pertentangan demi mencapai progress.

++ Apakah anda percaya dengan eksistensialis ?

Jujur saja, saya baru mengenal kalimat ini ketika literasi dan sumber tulisan tersebar di mana mana. Justru dengan hal itu eksistensi saya mulai dipahami. Ke'Aku'an yang ternyata meliputi wujud sekeliling, diri sendiri, kontribusi dan lainnya. Saya melihat diri saya sendiri dalam sebuah kotak transparan dan berlubang, namun kadang kala kotak berlubang itu bisa menghilang dengan sendirinya.

++ Bagaimana dengan Tuhan ?

Saya melihat adanya kesinambungan antara kelahiran dengan keimanan.Dan saya memang meyakini ada sesuatu yang tak terjangkau dengan keniscayaan dan juga oleh keterbatasan kita sendiri. Dan kita bisa mengingat pada hal itu. Konsepsi tentang Tuhan di transformasikan dalam simbol simbol keagamaan. Inilah warna dan pilar penting bagi peradaban. Manusia berlomba menikmati ekstase kehidupan dalam wujud kebahagiaan dan ketentraman, secara batin.

++ Apakah Musik bagi anda ?

Musik ternyata menyimpan segala macam ideologi. Saat ini nilai yang tercipta dalam sebuah cita rasa telah terbagi bagi dengan nuansa objek dan citra. Semua musik mungkin bagus, namun pilihan tetap ada pada beberapa titik.

++ Apakah bermasyarakat itu ?

Bagi beberapa orang, bermasyarakat itu merupakan ajang mensimbolisasikan sisi konsumerisme. Dan bagi keseluruhan, ini merupakan wadah kebersamaan. Sebuah jalur dinamika kehidupan. Wacana yang luar biasa kompleks. Segala pencapaian terjadi disini, baik itu positif dan negatif. Ia merupakan lahan eksplorasi keadaan. Sesuatu yang relatif tentunya.

++ Apa makna "Senapan" ?

Brengsek bagi yang menciptakan senapan. Alfred Nobel di alam barzakh pun sampe sekarang masih penasaran dengan rasa bersalahnya menciptakan dinamit. Sayang, image yang diambil jadi modern alias hip. Dan menjadi sebuah pencapaian artistik, bahkan dalam blog ini sekalipun. Waks !.

++ Mengapa anda sepertinya banyak pikiran ?

Wah gak tau tuh.

Begitulah sebuah pertanyaan yang mendadak muncul di benak. Pake dijawab sendiri pula. Apakah sekedar ini untuk di bahas ?

2 comments:

/ n i k k / said...

hiahiahia.... hidup udah susah, nyari makan puyeng, warteg aja sekarang mahal, gimana mau banyak mikir. Mikir aja perlu bahan bakar. Mangan ora mangan, sing penting 'tumpul'.

illuminationis said...

ego kok dipelihara? ego tuh anak sial hasil perkawinan antara superego dan insting. Mending piara ikan mujair, cepat besar masuk piring.