Wednesday, July 26, 2006

Sejarah Musik Rock Indonesia

Saya mencoba menyelamatkan sebuah arsip menarik yang penting tentang runutan sejarah perkembangan musik Rock Di Tanah Air. Untuk referensi dan sumber yang saya dapatkan dari hasil Googling ternyata berada dalam arsip mail seseorang. Silakan nikmati, niscaya anda akan seperti saya, yang terkaget-kaget membacanya.
-----------------------------------------------------------
Awal Mula

Embrio kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy(Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten. Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia. Istilah underground sendiri sebenarnya sudah digunakan Majalah Aktuil sejak awal era 70- an. Istilah tersebut digunakan majalah musik dan gaya hidup pionir asal Bandung itu untuk mengidentifikasi band-band yang memainkan musik keras dengan gaya yang lebih `liar’ dan `ekstrem’ untuk ukuran jamannya. Padahal kalau mau jujur, lagu-lagu yang dimainkan band- band tersebut di atas bukanlah lagu karya mereka sendiri, melainkan milik band-band luar negeri macam Deep Purple, Jefferson Airplane, Black Sabbath, Genesis, Led Zeppelin, Kansas, Rolling Stones hingga ELP. Tradisi yang kontraproduktif ini kemudian mencatat sejarah
namanya sempat mengharum di pentas nasional. Sebut saja misalnya El Pamas, Grass Rock (Malang), Power Metal (Surabaya), Adi Metal Rock (Solo), Val Halla (Medan) hingga Roxx (Jakarta). Selain itu Log jugalah yang membidani lahirnya label rekaman rock yang pertama di Indonesia, Logiss Records. Produk pertama label ini adalah album
ketiga God Bless, “Semut Hitam” yang dirilis tahun 1988 dan ludes hingga 400.000 kaset di seluruh Indonesia.

Menjelang akhir era 80-an, di seluruh dunia waktu itu anak-anak muda sedang mengalami demam musik thrash metal. Sebuah perkembangan style musik metal yang lebih ekstrem lagi dibandingkan heavy metal. Band- band yang menjadi gods-nya antara lain Slayer, Metallica, Exodus, Megadeth, Kreator, Sodom, Anthrax hingga Sepultura. Kebanyakan kota- kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Malang hingga Bali, scene undergroundnya pertama kali lahir dari genre musik ekstrem tersebut. Di Jakarta sendiri komunitas metal pertama kali tampil di depan publik pada awal tahun 1988. Komunitas anak metal (saat itu istilah underground belum populer) ini biasa hang out di Pid Pub, sebuah pub kecil di kawasan pertokoan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut Krisna J. Sadrach, frontman Sucker Head, selain nongkrong, anak-anak yang hang out di sana oleh Tante Esther, owner Pid Pub, diberi kesempatan untuk bisa manggung di sana. Setiap malam minggu biasanya selalu ada live show dari band-band baru di Pid Pub dan kebanyakan band-band tersebut mengusung musik rock atau metal.

Band-band yang sering hang out di scene Pid Pub ini antara lain Roxx (Metallica & Anthrax), Sucker Head (Kreator & Sepultura), Commotion Of Resources (Exodus), Painfull Death, Rotor (Kreator), Razzle (GN’R), Parau (DRI & MOD), Jenazah, Mortus hingga Alien Scream (Obituary). Beberapa band diatas pada perjalanan berikutnya banyak yang membelah diri menjadi band-band baru. Commotion Of Resources adalah cikal bakal band gothic metal Getah, sedangkan Parau adalah embrio band death metal lawas Alien Scream. Selain itu Oddie, vokalis Painfull Death selanjutnya membentuk grup industrial Sic Mynded di Amerika Serikat bersama Rudi Soedjarwo (sutradara Ada Apa Dengan Cinta?). Rotor sendiri dibentuk pada tahun 1992 setelah cabutnya gitaris Sucker Head, Irvan Sembiring yang merasa konsep musik Sucker Head saat itu masih kurang ekstrem baginya.

Semangat yang dibawa para pendahulu ini memang masih berkutat pola tradisi `sekolah lama’, bangga menjadi band cover version! Di antara mereka semua, hanya Roxx yang beruntung bisa rekaman untuk single pertama mereka, “Rock Bergema”. Ini terjadi karena mereka adalah salah satu finalis Festival Rock Se-Indonesia ke-V. Mendapat kontrak rekaman dari label adalah obsesi yang terlalu muluk saat itu. Jangankan rekaman, demo rekaman bisa diputar di radio saja mereka sudah bahagia. Saat itu stasiun radio yang rutin mengudarakan musik- musik rock/metal adalah Radio Bahama, Radio Metro Jaya dan Radio SK. Dari beberapa radio tersebut mungkin yang paling legendaris adalah Radio Mustang. Mereka punya program bernama Rock N’ Rhythm yang
mengudara setiap Rabu malam dari pukul 19.00 – 21.00 WIB. Stasiun radio ini bahkan sempat disatroni langsung oleh dedengkot thrash metal Brasil, Sepultura, kala mereka datang ke Jakarta bulan Juni 1992. Selain medium radio, media massa yang kerap mengulas berita- berita rock/metal pada waktu itu hanya Majalah HAI, Tabloid Citra Musik dan Majalah Vista.

Selain hang out di Pid Pub tiap akhir pekan, anak-anak metal ini sehari-harinya nongkrong di pelataran Apotik Retna yang terletak di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Beberapa selebritis muda yang dulu sempat nongkrong bareng (groupies?) anak-anak metal ini antara lain Ayu Azhari, Cornelia Agatha, Sophia Latjuba, Karina Suwandi hingga Krisdayanti. Aktris Ayu Azhari sendiri bahkan sempat dipersunting sebagai istri oleh (alm) Jodhie Gondokusumo yang merupakan vokalis Getah dan juga
mantan vokalis Rotor.

Tak seberapa jauh dari Apotik Retna, lokasi lain yang sering dijadikan lokasi rehearsal adalah Studio One Feel yang merupakan studio latihan paling legendaris dan bisa dibilang hampir semua band- band rock/metal lawas ibukota pernah rutin berlatih di sini. Selain Pid Pub, venue alternatif tempat band-band rock underground
manggung pada masa itu adalah Black Hole dan restoran Manari Open Air di Museum Satria Mandala (cikal bakal Poster Café). Diluar itu, pentas seni MA dan acara musik kampus sering kali pula di “infiltrasi” oleh band-band metal tersebut. Beberapa pensi yang historikal di antaranya adalah Pamsos (SMA 6 Bulungan), PL Fair (SMA
Pangudi Luhur), Kresikars (SMA 82), acara musik kampus Universitas
Nasional (Pejaten), Universitas Gunadarma, Universitas Indonesia (Depok), Unika Atmajaya Jakarta, Institut Teknologi Indonesia (Serpong) hingga Universitas Jayabaya (Pulomas).

Berkonsernya dua supergrup metal internasional di Indonesia, Sepultura (1992) dan Metallica (1993) memberi kontribusi cukup besar bagi perkembangan band-band metal sejenis di Indonesia. Tak berapa lama setelah Sepultura sukses “membakar” Jakarta dan Surabaya, band speed metal Roxx merilis album debut self-titled mereka di bawah
label Blackboard. Album kaset ini kelak menjadi salah satu album speed metal klasik Indonesia era 90-an. Hal yang sama dialami pula oleh Rotor. Sukses membuka konser fenomenal Metallica selama dua hari berturut-turut di Stadion Lebak Bulus, Rotor lantas merilis album thrash metal major labelnya yang pertama di Indonesia, Behind The 8th Ball (AIRO). Bermodalkan rekomendasi dari manajer tur Metallica dan honor 30 juta rupiah hasil dua kali membuka konser Metallica, para personel Rotor (minus drummer Bakkar Bufthaim) lantas eksodus ke negeri Paman Sam untuk mengadu nasib. Sucker Head sendiri tercatat paling telat dalam merilis album debut dibanding band
seangkatan mereka lainnya. Setelah dikontrak major label lokal, Aquarius
Musikindo, baru di awal 1995 mereka merilis album `The Head Sucker’. Hingga kini Sucker Head tercatat sudah merilis empat buah album.

Dari sedemikian panjangnya perjalanan rock underground di tanah air, mungkin baru di paruh pertama dekade 90-anlah mulai banyak terbentuk scene-scene underground dalam arti sebenarnya di Indonesia. Di Jakarta sendiri konsolidasi scene metal secara masif berpusat di Blok M sekitar awal 1995. Kala itu sebagian anak-anak metal sering
terlihat nongkrong di lantai 6 game center Blok M Plaza dan di sebuah resto waralaba terkenal di sana. Aktifitas mereka selain hang out adalah bertukar informasi tentang band-band lokal daninternasional, barter CD, jual-beli t-shirt metal hingga merencanakan pengorganisiran konser. Sebagian lagi yang lainnya memilih hang out di basement Blok Mall yang kebetulan letaknya berada di bawah tanah.

Pada era ini hype musik metal yang masif digandrungi adalah subgenre yang makin ekstrem yaitu death metal, brutal death metal, grindcore, black metal hingga gothic/doom metal. Beberapa band yang makin mengkilap namanya di era ini adalah Grausig, Trauma, Aaarghhh, Tengkorak, Delirium Tremens, Corporation of Bleeding, Adaptor, Betrayer, Sadistis, Godzilla dan sebagainya. Band grindcore Tengkorak pada tahun 1996 malah tercatat sebagai band yang pertama kali merilis mini album secara independen di Jakarta dengan judul `It’s A Proud To Vomit Him’. Album ini direkam secara profesional di Studio Triple M, Jakarta dengan sound engineer Harry Widodo (sebelumnya pernah menangani album Roxx, Rotor, Koil, Puppen dan PAS).

Tahun 1996 juga sempat mencatat kelahiran fanzine musik underground pertama di Jakarta, Brainwashed zine. Edisi pertama Brainwashed terbit 24 halaman dengan menampilkan cover Grausig dan profil band Trauma, Betrayer serta Delirium Tremens. Di ketik di komputer berbasis system operasi Windows 3.1 dan lay-out cut n’ paste tradisional, Brainwashed kemudian diperbanyak 100 eksemplar dengan mesin foto kopi milik saudara penulis sendiri. Di edisi-edisi berikutnya Brainwashed mengulas pula band-band hardcore, punk bahkan ska. Setelah terbit fotokopian hingga empat edisi, di tahun 1997 Brainwashed sempat dicetak ala majalah profesional dengan cover
penuh warna. Hingga tahun 1999 Brainwashed hanya kuat terbit hingga tujuh edisi, sebelum akhirnya di tahun 2000 penulis menggagas format e-zine di internet (www.bisik.com). Media-media serupa yang selanjutnya lebih konsisten terbit di Jakarta antara lain Morbid Noise zine, Gerilya zine, Rottrevore zine, Cosmic zine dan
sebagainya.

29 September 1996 menandakan dimulainya sebuah era baru bagi perkembangan rock underground di Jakarta. Tepat pada hari itulah digelar acara musik indie untuk pertama kalinya di Poster Café. Acara bernama “Underground Session” ini digelar tiap dua minggu sekali pada malam hari kerja. Café legendaris yang dimiliki rocker gaek
Ahmad Albar ini banyak melahirkan dan membesarkan scene musik indie baru yang memainkan genre musik berbeda dan lebih variatif. Lahirnya scene Brit/indie pop, ledakan musik ska yang fenomenal era 1997 – 2000 sampai tawuran massal bersejarah antara sebagian kecil massa Jakarta dengan Bandung terjadi juga di tempat ini. Getah,
Brain The Machine, Stepforward, Dead Pits, Bloody Gore, Straight Answer, Frontside, RU Sucks, Fudge, Jun Fan Gung Foo, Be Quiet, Bandempo, Kindergarten, RGB, Burning Inside, Sixtols, Looserz, HIV, Planet Bumi, Rumahsakit, Fable, Jepit Rambut, Naif, Toilet Sounds, Agus Sasongko & FSOP adalah sebagian kecil band-band yang `kenyang’ manggung di sana.

10 Maret 1999 adalah hari kematian scene Poster Café untuk selama- lamanya. Pada hari itu untuk terakhir kalinya diadakan acara musik di sana (Subnormal Revolution) yang berujung kerusuhan besar antara massa punk dengan warga sekitar hingga berdampak hancurnya beberapa mobil dan unjuk giginya aparat kepolisian dalam membubarkan massa. Bubarnya Poster Café diluar dugaan malah banyak melahirkan venue- venue alternatif bagi masing-masing scene musik indie. Café Kupu- Kupu di Bulungan sering digunakan scene musik ska, Pondok Indah Waterpark, GM 2000 café dan Café Gueni di Cikini untuk scene Brit/indie pop, Parkit De Javu Club di Menteng untuk gigs punk/hardcore dan juga indie pop. Belakangan BB’s Bar yang super- sempit di Menteng sering disewa untuk acara garage rock-new wave-mellow punk juga rock yang kini sedang hot, seperti The Upstairs, Seringai, The Brandals, C’mon Lennon, Killed By Butterfly, Sajama Cut,
Devotion dan banyak lagi. Di antara semuanya, mungkin yang paling `netral’ dan digunakan lintas-scene cuma Nirvana Café yangterletak di basement Hotel Maharadja, Jakarta Selatan. Di tempat ini pulalah, 13 Januari 2002 silam, Puppen `menghabisi riwayat’ mereka dalam sebuah konser bersejarah yang berjudul, “Puppen : Last Show Ever”, sebuah rentetan show akhir band Bandung ini sebelum membubarkan diri.

Scene Punk/Hardcore/Brit/Indie Pop

Invasi musik grunge/alternative dan dirilisnya album Kiss This dari Sex Pistols pada tahun 1992 ternyata cukup menjadi trigger yang ampuh dalam melahirkan band-band baru yang tidak memainkan musik metal. Misalnya saja band Pestol Aer dari komunitas Young Offender yang diawal kiprahnya sering meng-cover lagu-lagu Sex Pistols lengkap dengan dress-up punk dan haircut mohawknya. Uniknya, pada perjalanan selanjutnya, sekitar tahun 1994, Pestol Aer kemudian mengubah arah musik mereka menjadi band yang mengusung genre british/indie pop ala The Stone Roses. Konon, peristiwa historik ini
kemudian menjadi momen yang cukup signifikan bagi perkembangan scene british/indie pop di Jakarta. Sebelum bubar, di pertengahan 1997 mereka sempat merilis album debut bertitel `…Jang Doeloe’. Generasi awal dari scene brit pop ini antara lain adalah band Rumahsakit, Wondergel, Planet Bumi, Orange, Jellyfish, Jepit Rambut, Room-V,
Parklife hingga Death Goes To The Disco.

Pestol Aer memang bukan band punk pertama, ibukota ini di tahun 1989 sempat melahirkan band punk/hardcore pionir Antiseptic yang kerap memainkan nomor-nomor milik Black Flag, The Misfits, DRI sampai Sex Pistols. Lukman (Waiting Room/The Superglad) dan Robin (Sucker Head/Noxa) adalah alumnus band ini juga. Selain sering manggung di Jakarta, Antiseptic juga sempat manggung di rockfest legendaris Bandung, Hullabaloo II pada akhir 1994. Album debut Antiseptic sendiri yang bertitel `Finally’ baru rilis delapan tahun kemudian (1997) secara D.I.Y. Ada juga band alternatif seperti Ocean yang memainkan musik ala Jane’s Addiction dan lainnya, sayangnya mereka tidak sempat merilis rekaman.

Selain itu, di awal 1990, Jakarta juga mencetak band punk rock The Idiots yang awalnya sering manggung meng-cover lagu-lagu The Exploited. Nggak jauh berbeda dengan Antiseptic, baru sembilan tahun kemudian The Idiots merilis album debut mereka yang bertitel `Living Comfort In Anarchy’ via label indie Movement Records. Komunitas-
komunitas punk/hardcore juga menjamur di Jakarta pada era 90-an tersebut. Selain komunitas Young Offender tadi, ada pula komunitas South Sex (SS) di kawasan Radio Dalam, Subnormal di Kelapa Gading, Semi-People di Duren Sawit, Brotherhood di Slipi, Locos di Blok M hingga SID Gank di Rawamangun.

Sementara rilisan klasik dari scene punk/hardcore Jakarta adalah album kompilasi Walk Together, Rock Together (Locos Enterprise) yang rilis awal 1997 dan memuat singel antara lain dari band Youth Against Fascism, Anti Septic, Straight Answer, Dirty Edge dan sebagainya. Album kompilasi punk/hardcore klasik lainnya adalah Still One, Still Proud (Movement Records) yang berisikan singel dari Sexy Pig, The Idiots, Cryptical Death hingga Out Of Control.

Bandung scene

Di Bandung sekitar awal 1994 terdapat studio musik legendaris yang menjadi cikal bakal scene rock underground di sana. Namanya Studio Reverse yang terletak di daerah Sukasenang. Pembentukan studio ini digagas oleh Richard Mutter (saat itu drummer PAS) dan Helvi. Ketika semakin berkembang Reverse lantas melebarkan sayap bisnisnya dengan
membuka distro (akronim dari distribution) yang menjual CD, kaset, poster, t-shirt, serta berbagai aksesoris import lainnya. Selain distro, Richard juga sempat membentuk label independen 40.1.24 yang rilisan pertamanya di tahun 1997 adalah kompilasi CD yang bertitel “Masaindahbangetsekalipisan.” Band-band indie yang ikut serta di kompilasi ini antara lain adalah Burger Kill, Puppen, Papi, Rotten To The Core, Full of Hate dan Waiting Room, sebagai satu- satunya band asal Jakarta.

Band-band yang sempat dibesarkan oleh komunitas Reverse ini antara lain PAS dan Puppen. PAS sendiri di tahun 1993 menorehkan sejarah sebagai band Indonesia yang pertama kali merilis album secara independen. Mini album mereka yang bertitel “Four Through The S.A.P” ludes terjual 5000 kaset dalam waktu yang cukup singkat. Mastermind yang melahirkan ide merilis album PAS secara independen tersebut adalah (alm) Samuel Marudut. Ia adalah Music Director Radio GMR, sebuah stasiun radio rock pertama di Indonesia yang kerap memutar demo-demo rekaman band-band rock amatir asal Bandung, Jakarta dan sekitarnya. Tragisnya, di awal 1995 Marudut ditemukan tewas tak bernyawa di kediaman Krisna Sucker Head di Jakarta. Yang mengejutkan, kematiannya ini, menurut Krisna, diiringi lagu The End dari album Best of The Doors yang diputarnya pada tape di kamar Krisna. Sementara itu Puppen yang dibentuk pada tahun 1992 adalah salah satu pionir hardcore lokal yang hingga akhir hayatnya di tahun 2002 sempat merilis tiga album yaitu, Not A Pup E.P. (1995), MK II (1998) dan Puppen s/t (2000). Kemudian menyusul Pure Saturday dengan albumnya yang self-titled. Album ini kemudian dibantu promosinya oleh Majalah Hai. Kubik juga mengalami hal yang sama, dengan cara bonus kaset 3 lagu sebelum rilis albumnya.

Agak ke timur, masih di Bandung juga, kita akan menemukan sebuah komunitas yang menjadi episentrum underground metal di sana, komunitas Ujung Berung. Dulunya di daerah ini sempat berdiri Studio Palapa yang banyak berjasa membesarkan band-band underground cadas macam Jasad, Forgotten, Sacrilegious, Sonic Torment, Morbus Corpse, Tympanic Membrane, Infamy, Burger Kill dan sebagainya. Di sinilah kemudian pada awal 1995 terbit fanzine musik pertama di Indonesia yang bernama Revograms Zine. Editornya Dinan, adalah vokalis band Sonic Torment yang memiliki single unik berjudul “Golok Berbicara”. Revograms Zine tercatat sempat tiga kali terbit dan kesemua materi isinya membahas band-band metal/hardcore lokal maupun internasional.

Kemudian taklama kemudian fanzine indie seperti Swirl, Tigabelas, Membakar Batas dan yang lainnya ikut meramaikan media indie. Ripple dan Trolley muncul sebagai majalah yang membahas kecenderungan subkultur Bandung dan jug lifestylenya. Trolley bangkrut tahun 2002, sementara Ripple berubah dari pocket magazine ke format majalah standar. Sementara fanzine yang umumnya fotokopian hingga kini masih terus eksis. Serunya di Bandung tak hanya musik ekstrim yang maju tapi juga scene indie popnya. Sejak Pure Saturday muncul, berbagai band indie pop atau alternatif, seperti Cherry Bombshell, Sieve, Nasi Putih hingga yang terkini seperti The Milo, Mocca, Homogenic. Begitu pula scene ska yang sebenarnya sudah ada jauh sebelum trend ska besar. Band seperti Noin Bullet dan Agent Skins sudah lama mengusung genre musik ini.

Siapapun yang pernah menyaksikan konser rock underground di Bandung pasti takkan melupakan GOR Saparua yang terkenal hingga ke berbagai pelosok tanah air. Bagi band-band indie, venue ini laksana gedung keramat yang penuh daya magis. Band luar Bandung manapun kalau belum di `baptis’ di sini belum afdhal rasanya. Artefak subkultur bawah tanah Bandung paling legendaris ini adalah saksi bisu digelarnya beberapa rock show fenomenal seperti Hullabaloo, Bandung Berisik hingga Bandung Underground. Jumlah penonton setiap acara-acara di atas tergolong spektakuler, antara 5000 – 7000 penonton! Tiket masuknya saja sampai diperjualbelikan dengan harga fantastis segala oleh para calo. Mungkin ini merupakan rekor tersendiri yang belum terpecahkan hingga saat ini di Indonesia untuk ukuran rock show underground.

Sempat dijuluki sebagai barometer rock underground di Indonesia, Bandung memang merupakan kota yang menawarkan sejuta gagasan-gagasan cerdas bagi kemajuan scene nasional. Booming distro yang melanda seluruh Indonesia saat ini juga dipelopori oleh kota ini. Keberhasilan menjual album indie hingga puluhan ribu keping yang dialami band Mocca juga berawal dari kota ini. Bahkan Burger Kill, band hardcore Indonesia yang pertama kali teken kontrak dengan major label, Sony Music Indonesia, juga dibesarkan di kota ini. Belum lagi majalah Trolley (RIP) dan Ripple yang seakan menjadi reinkarnasi Aktuil di jaman sekarang, tetap loyal memberikan porsi terbesar liputannya bagi band-band indie lokal keren macam Koil, Kubik, Balcony, The Bahamas, Blind To See, Rocket Rockers, The Milo, Teenage Death Star, Komunal hingga The S.I.G.I.T. Coba cek webzine Bandung, Death Rock Star (www.deathrockstar.tk) untuk membuktikannya. Asli, kota yang satu ini memang nggak ada matinya!

Scene Jogjakarta

Kota pelajar adalah julukan formalnya, tapi siapa sangka kalau kota ini ternyata juga menjadi salah satu scene rock underground terkuat di Indonesia? Well, mari kita telusuri sedikit sejarahnya. Komunitas metal underground Jogjakarta salah satunya adalah Jogja Corpsegrinder. Komunitas ini sempat menerbitkan fanzine metal Human Waste, majalah Megaton dan menggelar acara metal legendaris di sana, Jogja Brebeg. Hingga kini acara tersebut sudah terselenggara sepuluh kali! Band-band metal underground lawas dari kota ini antara lain Death Vomit, Mortal Scream, Impurity, Brutal Corpse, Mystis, Ruction.

Untuk scene punk/hardcore/industrial-nya yang bangkit sekitar awal 1997 tersebutlah nama Sabotage, Something Wrong, Noise For Violence, Black Boots, DOM 65, Teknoshit hingga yang paling terkini, Endank Soekamti. Sedangkan untuk scene indie rock/pop, beberapa nama yang patut di highlight adalah Seek Six Sick, Bangkutaman, Strawberry’s Pop sampai The Monophones. Selain itu, band ska paling keren yang pernah terlahir di Indonesia, Shaggy Dog, juga berasal dari kota ini. Shaggy Dog yang kini dikontrak EMI belakangan malah sedang asyik menggelar tur konser keliling Eropa selama 3 bulan! Kota gudeg ini tercatat juga pernah menggelar Parkinsound, sebuah festival musik elektronik yang pertama di Indonesia. Parkinsound #3 yang diselenggarakan tanggal 6 Juli 2001 silam di antaranya menampilkan Garden Of The Blind, Mock Me Not, Teknoshit, Fucktory, Melancholic Bitch hingga
Mesin Jahat.

Scene Surabaya

Scene underground rock di Surabaya bermula dengan semakin tumbuh-berkembangnya band-band independen beraliran death metal/grindcore sekitar pertengahan tahun 1995. Sejarah terbentuknya berawal dari event Surabaya Expo (semacam Jakarta Fair di DKI - Red) dimana band- band underground metal seperti, Slowdeath, Torture, Dry, Venduzor, Bushido manggung di sebuah acara musik di event tersebut.

Setelah event itu masing-masing band tersebut kemudian sepakat untuk mendirikan sebuah organisasi yang bernama Independen. Base camp dari organisasi yang tujuan dibentuknya sebagai wadah pemersatu serta sarana sosialisasi informasi antar musisi/band underground metal ini waktu itu dipusatkan di daerah Ngagel Mulyo atau tepatnya di studio milik band Retri Beauty (band death metal dengan semua personelnya cewek, kini RIP - Red). Anggota dari organisasi yang merupakan cikal bakal terbentuknya scene underground metal di Surabaya ini memang sengaja dibatasi hanya sekitar 7-10 band saja.

Rencana pertama Independen waktu itu adalah menggelar konser underground rock di Taman Remaja, namun rencana ini ternyata gagal karena kesibukan melakukan konsolidasi di dalam scene. Setelah semakin jelas dan mulai berkembangnya scene underground metal di Surabaya pada akhir bulan Desember 1997 organisasi Independen resmi dibubarkan. Upaya ini dilakukan demi memperluas jaringan agar semakin tidak tersekat-sekat atau menjadi terkotak-kotak komunitasnya.

Pada masa-masa terakhir sebelum bubarnya organisasi Independen, divisi record label mereka tercatat sempat merilis beberapa buah album milik band-band death metal/grindcore Surabaya. Misalnya debut album milik Slowdeath yang bertitel “From Mindless Enthusiasm to Sordid Self-Destruction” (September 96), debut album Dry berjudul “Under The Veil of Religion” (97), Brutal Torture “Carnal Abuse”, Wafat “Cemetery of Celerage” hingga debut album milik Fear Inside
yang bertitel “Mindestruction”. Tahun-tahun berikutnya barulah underground metal di Surabaya dibanjiri oleh rilisan-rilisan album milik Growl, Thandus, Holy Terror, Kendath hingga Pejah.

Sebagai ganti Independen kemudian dibentuklah Surabaya Underground Society (S.U.S) tepat di malam tahun baru 1997 di kampus Universitas 45, saat diselenggarakannya event AMUK I. Saat itu di Surabaya juga telah banyak bermunculan band-band baru dengan aliran musik black metal. Salah satu band death metal lama yaitu, Dry kemudian berpindah konsep musik seiring dengan derasnya pengaruh musik black metal di Surabaya kala itu.

Hanya bertahan kurang lebih beberapa bulan saja, S.U.S di tahun yang sama dilanda perpecahan di dalamnya. Band-band yang beraliran black metal kemudian berpisah untuk membentuk sebuah wadah baru bernama ARMY OF DARKNESS yang memiliki basis lokasi di daerah Karang Rejo. Berbeda dengan black metal, band-band death metal selanjutnya memutuskan tidak ikut membentuk organisasi baru. Selanjutnya di bulan September 1997 digelar event AMUK II di IKIP Surabaya. Event ini kemudian mencatat sejarah sendiri sebagai event paling sukses di Surabaya kala itu. 25 band death metal dan black metal tampil sejak pagi hingga sore hari dan ditonton oleh kurang lebih 800 – 1000 orang. Arwah, band black metal asal Bekasi juga turut tampil di even tersebut sebagai band undangan.

Scene ekstrem metal di Surabaya pada masa itu lebih banyak didominasi oleh band-band black metal dibandingkan band death metal/grindcore. Mereka juga lebih intens dalam menggelar event-event musik black metal karena banyaknya jumlah band black metal yang muncul. Tercatat kemudian event black metal yang sukses digelar di Surabaya seperti ARMY OF DARKNESS I dan II.

Tepat tanggal 1 Juni 1997 dibentuklah komunitas underground INFERNO 178 yang markasnya terletak di daerah Dharma Husada (Jl. Prof. DR. Moestopo,Red). Di tempat yang agak mirip dengan rumah-toko (Ruko) ini tercatat ada beberapa divisi usaha yaitu, distro, studio musik, indie label, fanzine, warnet dan event organizer untuk acara-acara underground di Surabaya. Event-event yang pernah di gelar oleh INFERNO 178 antara lain adalah, STOP THE MADNESS, TEGANGAN TINGGI I & II hingga BLUEKHUTUQ LIVE.

Band-band underground rock yang kini bernaung di bawah bendera INFERNO 178 antara lain, Slowdeath, The Sinners, Severe Carnage, System Sucks, Freecell, Bluekuthuq dan sebagainya. Fanzine metal asal komunitas INFERNO 178, Surabaya bernama POST MANGLED pertama kali terbit kala itu di event TEGANGAN TINGGI I di kampus Unair dengan tampilnya band-band punk rock dan metal. Acara ini tergolong kurang sukses karena pada waktu yang bersamaan juga digelar sebuah event black metal. Sayangnya, hal ini juga diikuti dengan mandegnya proses penggarapan POST MANGLED Zine yang tidak kunjung mengeluarkan edisinya yang terbaru hingga kini.

Maka, untuk mengantisipasi terjadinya stagnansi atau kesenjangan informasi di dalam scene, lahirlah kemudian GARIS KERAS Newsletter yang terbit pertama kali bulan Februari 1999. Newsletter dengan format fotokopian yang memiliki jumlah 4 halaman itu banyak mengulas berbagai aktivitas musik underground metal, punk hingga HC tak hanya di Surabaya saja tetapi lebih luas lagi. Respon positif pun menurut mereka lebih banyak datang justeru dari luar kota Surabaya itu sendiri. Entah mengapa, menurut mereka publik underground rock di Surabaya kurang apresiatif dan minim dukungannya terhadap publikasi independen macam fanzine atau newsletter tersebut. Hingga akhir hayatnya GARIS KERAS Newsletter telah menerbitkan edisinya hingga ke- 12.

Divisi indie label dari INFERNO 178 paling tidak hingga sekitar 10 rilisan album masih tetap menggunakan nama Independen sebagai nama label mereka. Baru memasuki tahun 2000 yang lalu label INFERNO 178 Productions resmi memproduksi album band punk tertua di Surabaya, The Sinners yang berjudul “Ajang Kebencian”. Selanjutnya label
INFERNO 178 ini akan lebih berkonsentrasi untuk merilis produk- produk berkategori non-metal. Sedangkan untuk label khusus death metal/brutal death/grindcore dibentuklah kemudian Bloody Pigs Records oleh Samir (kini gitaris TENGKORAK) dengan album kedua Slowdeath yang bertitel “Propaganda” sebagai proyek pertamanya yang dibarengi pula dengan menggelar konser promo tunggal Slowdeath di Café Flower sekitar bulan September 2000 lalu yang dihadiri oleh 150- an penonton. Album ini sempat mencatat sold out walau masih dalam jumlah terbatas saja. Ludes 200 keping tanpa sisa.

Scene Malang

Kota berhawa dingin yang ditempuh sekitar tiga jam perjalanan dari Surabaya ini ternyata memiliki scene rock underground yang “panas” sejak awal dekade 90-an. Tersebutlah nama Total Suffer Community(T.S.C) yang menjadi motor penggerak bagi kebangkitan komunitas rock underground di Malang sejak awal 1995. Anggota komunitas ini terdiri dari berbagai macam musisi lintas-scene, namun dominasinya tetap
saja anak-anak metal. Konser rock underground yang pertama kali digelar di kota Malang diorganisir pula oleh komunitas ini. Acara bertajuk Parade Musik Underground tersebut digelar di Gedung Sasana Asih YPAC pada tanggal 28 Juli 1996 dengan menampilkan band-band lokal Malang seperti Bangkai (grindcore), Ritual Orchestra (black metal),Sekarat (death metal), Knuckle Head (punk/hc), Grindpeace (industrial
death metal), No Man’s Land (punk), The Babies (punk) dan juga band-band asal Surabaya, Slowdeath (grindcore) serta The Sinners (punk).

Beberapa band Malang lainnya yang patut di beri kredit antara lain Keramat, Perish, Genital Giblets, Santhet dan tentunya Rotten Corpse. Band yang terakhir disebut malah menjadi pelopor style brutal death metal di Indonesia. Album debut mereka yang
bertitel “Maggot Sickness” saat itu menggemparkan scene metal di Jakarta, Bandung, Jogjakarta dan Bali karena komposisinya yang solid dan kualitas rekamannya yang top notch. Belakangan band ini pecah menjadi dua dan salah satu gitaris sekaligus pendirinya, Adyth, hijrah ke Bandung dan membentuk Disinfected. Di kota inilah lahir untuk kedua kalinya fanzine musik di Indonesia. Namanya Mindblast zine yang
diterbitkan oleh dua orang scenester, Afril dan Samack pada akhir 1995. Afril sendiri merupakan eks-vokalis band Grindpeace yang kini eksis di band crust-grind gawat, Extreme Decay. Sementara indie label pionir yang hingga kini masih bertahan serta tetap produktif merilis album di Malang adalah Confused Records

Scene Bali

Berbicara scene underground di Bali kembali kita akan menemukan komunitas metal sebagai pelopornya. Penggerak awalnya adalah komunitas 1921 Bali Corpsegrinder di Denpasar. Ikut eksis di dalamnya antara lain, Dede Suhita, Putra Pande, Age Grindcorner dan Sabdo Moelyo. Dede adalah editor majalah metal Megaton yang terbit di
Jogjakarta, Putra Pande adalah salah satu pionir webzine metal Indonesia
Corpsegrinder (kini Anorexia Orgasm) sejak 1998, Age adalah pengusaha distro yang pertama di Bali dan Moel adalah gitaris/vokalis band death metal etnik, Eternal Madness yang aktif menggelar konser underground di sana. Nama 1921 sebenarnya diambil dari durasi siaran program musik metal mingguan di Radio Cassanova, Bali yang
berlangsung dari pukul 19.00 hingga 21.00 WITA.

Awal 1996 komunitas ini pecah dan masing-masing individunya jalan sendiri-sendiri. Moel bersama EM Enterprise pada tanggal 20 Oktober 1996 menggelar konser underground besar pertama di Bali bernama Total Uyut di GOR Ngurah Rai, Denpasar. Band-band Bali yang tampil diantaranya Eternal Madness, Superman Is Dead, Pokoke, Lithium, Triple Punk, Phobia, Asmodius hingga Death Chorus. Sementara band- band luar Balinya adalah Grausig, Betrayer (Jakarta), Jasad, Dajjal, Sacrilegious, Total Riot (Bandung) dan Death Vomit (Jogjakarta). Konser ini sukses menyedot sekitar 2000 orang penonton dan hingga sekarang menjadi festival rock underground tahunan di sana. Salah satu
alumni Total Uyut yang sekarang sukses besar ke seantero nusantara adalah band punk asal Kuta, Superman Is Dead. Mereka malah menjadi band punk pertama di Indonesia yang dikontrak 6 album oleh Sony Music Indonesia. Band-band indie Bali masa kini yang stand out di antaranya adalah Navicula, Postmen, The Brews, Telephone, Blod Shot Eyes
dan tentu saja Eternal Madness yang tengah bersiap merilis album ke tiga mereka dalam waktu dekat.

Memasuki era 2000-an scene indie Bali semakin menggeliat. Kesuksesan S.I.D memberi inspirasi bagi band-band Bali lainnya untuk berusaha lebih keras lagi, toh S.I.D secara konkret sudah membuktikan kalau band `putera daerah’ pun sanggup menaklukan kejamnya industri musik ibukota. Untuk mendukung band-band Bali, drummer S.I.D, Jerinx dan beberapa kawannya kemudian membuka The Maximmum Rock N’ Roll Monarchy (The Max), sebuah pub musik yang berada di jalan Poppies, Kuta. Seringkali diadakan acara rock reguler di tempat ini.

Indie Indonesia Era 2000-an

Bagaimana pergerakan scene musik independen Indonesia era 2000-an? Kehadiran teknologi internet dan e-mail jelas memberikan kontribusi besar bagi perkembangan scene ini. Akses informasi dan komunikasi yang terbuka lebar membuat jaringan (networking) antar komunitas ini semakin luas di Indonesia. Band-band dan komunitas-komunitas baru banyak bermunculan dengan menawarkan style musik yang lebih beragam. Trend indie label berlomba-lomba merilis album band-band lokal juga menggembirakan, minimal ini adalah upaya pendokumentasian sejarah yang berguna puluhan tahun ke depan.

Yang menarik sekarang adalah dominasi penggunaan idiom `indie’ dan bukan underground untuk mendefinisikan sebuah scene musik non- mainstream lokal. Sempat terjadi polemik dan perdebatan klasikmengenai istilah `indie atau underground’ ini di tanah air. Sebagian orang memandang istilah `underground’ semakin bias karena kenyataannya kian hari semakin banyak band-band underground yang `sell-out’, entah itu dikontrak major label, mengubah style musik demi kepentingan bisnis atau laris manis menjual album hingga puluhan ribu keping. Sementara sebagian lagi lebih senang menggunakan idiom indie karena lebih `elastis’ dan misalnya, lebih friendly bagi band-band yang memang tidak memainkan style musik ekstrem. Walaupun terkesan lebih kompromis, istilah indie ini belakangan juga semakin sering digunakan oleh media massa nasional, jauh
meninggalkan istilah ortodoks `underground’ itu tadi.

Ditengah serunya perdebatan indie/underground, major label atau indie label, ratusan band baru terlahir, puluhan indie label ramai- ramai merilis album, ribuan distro/clothing shop dibuka di seluruh Indonesia. Infrastruktur scene musik non-mainstream ini pun kian established dari hari ke hari. Mereka seakan tidak peduli lagi dengan polarisasi indie-major label yang makin tidak substansial. Bermain musik sebebas mungkin sembari bersenang-senang lebih menjadi `panglima’ sekarang ini.

…And history is still in the making here…..

-----------------------------------------------------------

*Gambar akan menyusul, sangat sulit mencari tampilan band2 tersebut apalagi generasi lawas yang kerap mengcover version lagu2 band luar era 60-70 an.

** Mencari majalah Aktuil ..sulitnya, untuk referensi band- band masa kini, sudah sangat banyak tersedia di Internet.

91 comments:

budibadabadu said...

Yud, gue juga suka Aktuil. nyari2 susahnya setengah mati. tapi akhirnya nemu bundel-nya di Perpustakaan Batu Api, Jatinangor. dulu gue pernah minjem dari sana. Apakabar Yud? Proyek pdf yang dulu itu masih jalan?

triesti said...

bisa dijadiin bahan buat wiki nih..

wahyudi pratama said...

Bud,

akhirnya bener semua anak anak dateng ke jatinenjer hehehe

kabar baek bud, proyek pdf lagi pending ..gue ga kuat nih bagi waktu komp gue mendadak error di rumah ..kebanyakan bokep kali ya hahaha

wahyudi pratama said...

@Triesti

udah gue masukin ke wiki tinggal link2nya ampun hahaha males nyarinya ntar deh kalo sempet ....

Anonymous said...

GIlaaaa!!!Panjang banget brow!!! kali2 bikin singkatnya aza napa?Mank seeeeh, bagus2 isinya juga bikin kita kaget. Tapi bacaan'y itu lohhh!!!Kepanjangan+bikin rieut!!
JANGAR!!!

wahyudi pratama said...

iya nih nenx geuliss ...lieur pisan mostingnya hehehehehe

lagian kalo di bagi bagi per part ga seru ..tapi ada baeknya gue cobain nihhh ....sakeudap nyak

Anthony Sinaga said...

ya ampunnn....
lengkap banget. mantap!
thanks atas infonya.

Anonymous said...

R O C K O U T!! Cool bgt... Lengkap abihieess... G nyangka juga yah...

Anonymous said...

R O C K O U T!! Cool bgt... Lengkap abihieess... G nyangka juga yah...

Anonymous said...

ini artikel yang ada di bonusnya majalah TRAX itu yah ? kalo gak salah itu tulisannya Wenz Rawk yah ... kurang lengkap bos ... detail historis untuk dekade awal perjalanan musik rock Indonesia masih kurang objektif soalnya sumbernya cuman dari Aktuil ... mestinya nemuin AKA [band rock pertama Ind di taon 67, keluaran Sby + Malang], lo temuin tuh Ucok AKA di rumahnya di Malang yg udah hampir mirip Museum Rock Indonesia ituh, mumpung dia belom meninggal ... atau Remy Silado [pengamat musik taon taon segitu], trus untuk tiap scene musik lokal, keliatannya kok cuman menceritakan dari satu sumber dan sudut pandang aja ... padahal mestinya tiap scene lokal tuh kompleks ... contoh Malang selaen Total Suffer ada Libertarian juga yang berperan penting untuk punk/HC serta tongkrongan di era mid90an bernama Abstract yang memunculkan banyak nama besar di scene Malang, Jogja lupa disebut kolektif bernama Realino yg ngebesarin band band underground Jogja, ngomong Surabaya lupa nyebutin kolektif punk/HC seputar Delta, Balai Pemuda, yang doyan ribut vs bonek tapi cukup sering bikin gigs yang bisa memenuhi kebutuhan apresiasi akan musik punk/HC di kota ini, dsb ...
gimana sih penulisnya nih ... kok gak komprehensif ... damn !!!
dan abis ini ntar tulisan ini jadi satu satunya media kebenaran karena semakin langkanya penulis musik [terutama yg obyektif dan berkualitas] ... s**t !!!

andreij eijkov a.k.a anjingtanah

wahyudi pratama said...

buat andre-susahnyebutnyawhateverlah- aka anjing tanah .... hehehehe

loe komplain ke si wenz rawk dong jangan ke gue hehehehe gue cuma kopi paste doang dari arsip yang diketemuin hasil googling ..sebenernya bisa aja gue tambahin di tulisan tak bertuan yang ternyata pernah masuk Trax dan ditulis sama Wenz. Tapi ga akan, abis ga Enak, ntar bisa dibilang sok keminter lagi .... hehehe

Soal kurang lengkap dan penulisan yang satu sudut saha bisa jadi karena ..yah entah deadline majalah apa gak ada waktu buat research mendalam buat narasumber yah maklumin aja lah . Tapi kalo mau dilengkapin monggo atuh kita susun bareng bareng, gue yakin energi gue ga akan cukup, karena buanyaknya scene musik yang ada ditiap daerah semenjak ada toko musik di tiap2 daerah hehehe. mau bahas yang mana bos?? lampung biar kecil secuil juga ternyata ada sang frontier biar bawainnya masih ala ala power metal juga dan itu udah maen dari 80 an akhir. Ya itulah, satu kota aja kali puyeng nyari bahannya hehehe.

Kayaknya mesti satu tahun penelitian dulu boss, dari medan sampe surabaya, bali sampe papua bahkan loe pasti tau kan dulu HAI pernah ngeluarin A sampai Z musik Rock Indonesia ..hehe gimana tuh mau nyebutin scene surabaya, malang, jawa tengah, jakarta, medan, palembang ...ada Surabaya Rock Band, Brigade Metal yang tampangnya mas mas gondrong belakang pake kumis semua .. Alukard, Rudal, Jamrock (cikal bakal jamrud) apa jaman-jaman jayanya elpamas ( elek elek pandaan mas),hmm apa lagi ya Adi Metal Rock Band, sampe bandnya si Fariz RM sama Eet ya Chinomadeus ya kalo ga salah ada juga kok, bisa kelewat yak disini ...

ya itu penulis langsung ke permukaan timeline sekarang ...hehehe gak kebahas kan kiprah rada detilnya SAS, Giant Step, The Rollies, bahkan seorang Farid Hardja , Whizzkid, Ucamp, Powerslaves, Kidnap Katrina, Black Brother dan konco2 heheheh ..Kang Deddy Stanzah aja lupa kesebut ....gak papa..gue juga salah harusnya jangan ngasih judul " sejarah Musik Rock Indonesia" ..terlalu luas jadinya ekspektasi yang baca kayaknya komplit ternyata belum hehehe ....ternyata isinya masih seputar ngadergraun .....

wahahaha kekhawatiran loe berlebihan ah ...kita memang kekurangan penulis musik yang bagus...tapi malah kebanyakan orang kayak Bens Leo hahaha tapi gue percaya kok kalo ada yang udah mendokumentasikan timeline dan sejarah itu, asal bisa compile sih oke oke aja ... yah jangan sampe lah tulisan jadi satu2nya fakta kalo rock indo itu begini ...

btw eh loe aja yang nulis deh gue yang bikin kemasannya hehehehe covernya maksudnya ...

Q-coT CHILDRENHELL said...

wa punker BALI mndukung prjuangan para punker se-indonesia. tapi bagi cai2 orang yang benci dgn ban beraroma BALI jgn bnyk bacot!!!.Q tunggu aksi manggung kalian di BALI.]

Anonymous said...

Nambahin dikit, ROXX itu dulu waktu belum kenal metal masih bawain IRON MAIDEN, band pertama di Indonesia yg bawain lagu Metallica pertama kali adalah THRASH BAND (tahun 87 di Cilacap), akhirnya bubar vokalisnya Yaya bikin Sucker Head, sisanya bikin band baru seperti Painful Death, dan Razzle. Jody (alm) dulu cuma sering session doang (masih sekolah di SMA 82), Once (Dewa) masih sekolah di TM. Sebagian besar personel Sucker Head adalah bekas personel Metal Queen (IRON MAIDEN), SLANK dulu sering banget bawaain Van Halen. ROXX pertama kali bawaain Metallica itu di Bulungan.
Napa gue tahu semua ini, karena dolo gue sering nongkrong di PID PUB juga.
cheers

bram said...

wah gua akui hebat scripnya,salut tuk indonesian's metal comunity. moga aja bermanfa'at hasilnya

Rio Senna said...

mas, saya suka tulisan mas!
SILAHKAN MAMPIR ke
mengunyahkentut.multiply.com

Anonymous said...

Mas, ijin re-upload tulisannya diMPku ya. Makasih

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

Artikel yang sangat bagus. Saya berkali-kali surfing internet jarang ada blog yang membahas topik seperti ini. Sebelumnya salam kenal ya mas wahyu.

Akhir 80an itu memang era nya musik thrash dan dikenal 4 band yang megang waktu itu The Big Four Of Thrash antara lain Metalica Megadeth Anthrax dan Slayer. Saya paling senag Megadeth antara 4 itu. Walaupun terlalu terpusat pada Dave Mustaine. Tapi komposisi lagunya lebih bagus ketimbang yang lainnya. Oiya mas, dr 4 itu lebih senang yang mana ?? (Saya punya tanda tangannya Scott Ian lho.. hehehe)

Salam kenal www.anarchy-rocknroll.com

Anonymous said...

to Wahyudi Pratama:

Tulisan / Postingan / Artikel yang bagus sekali. I Like It!! .. (boleh saya CopyPaste ke blogs saya pak?)

Menambah pengetahuan / wawasan gue tentang keadaan serta latar belakang Musik Underground / Indie. Gue juga salah satu penggemar Musik Undergorund; ya maklum lah, hidup di tahun 1990-an ke atas; U know khan, tahun 1995 (ke atas) is the best (menurut gue) moment for Underground Musik. DAMN is GREAT!! .. I'm Really MIss It.

Untuk teman-teman yang complain, alangkah baiknya "ia" menambahkan atau membuat edisi tulisan menurut pendapat sendiri atau mungkin dapat dari sumber lain atau mungkin (copypaste juga gpp, untuk kepentingan yang positif, knp ngga!?)

Tapi intinya, dalam bermusik (khususnya di Undergorund) kita memiliki Genre / aliran yang berbeda-beda, tapi jangan sampe karena perbedaan itu kita bermusuhan ... Be United Guys! Menurut penglihatan & Pendengaran gue, musik2 Underground kita ga kalah sama musik Underground luar negeri kok.

dah segitu aja ah .. nti gue tambahin lagi..^_^v

KEEPIN' ROCKIN' mate!!!

Cecep_Rifqi said...

Gile brow,,,
ane suka bgt ma karya loe,,,
Pkna ane mah salut lah!!!

Kenging milarian timana eta teh???

Cecep_Rifqi said...

Salut uys,,,

+_+ said...

Pokoe.... gw ga bakalan banyak cingcong!!! Sing penting SALAM ROXX & METAL abiz!!!! dari gw Mr. Roxx

Anonymous said...

wah..infonya ok banget nih.. gw jadi nambah wawasanya bidang music. kebetulan gw DJ and tahu sedikit tentang sejarah music tapi bisa mainin music(mixing) thanks banget infonya.

Unknown said...

wah asik baget tuch...gw jd ga perlu susah2 nyari all about rock maksih cuy!!!!!!!

Unknown said...

U2 Fans,

Untuk mengingatkan kita fans u2 pada album baru yang mau dirilis Maret 2009 "No Line on The Horizon (NLOTH) kami mengundang fans u2 untuk hadir event U2 Night pada :

Hari / Tanggal : Rabu / 11 Feb 2009
Tempat : The Rock Cafe, Kemang Jakarta Selatan
Jam : 10.00 - 01.00
Artis : ANDA " BUNGA" & APOLLO BAND
Harga tiket : FDC Rp.100.000,- (included first drink) on the spot, booking hanya untuk table reservation

Semoga dahaga kita akan lagu2 U2 bisa terpuaskan.

Saya ucapkan terima kasih sebelumnya untuk moderator U2 fans Indonesia.

"One love, one blood, one life"

Thanks sebelumnya buat moderator U2 Fans Indonesia.

Peace.

Cheers,
Rendra
Rendra_ks@yahoo.com
021-7064 2468

tommy said...

bos..ente lupa atau blom tau ada komunitas jakarta bawah tanah yang dibuat sama tommy ngeri (vindictive emperor band) yang dibuat tahun 1995 and jadi sebuah nama acara besar(tommy ngeri n bandnya pernah merekam EP/split album bersama belzeebub dari norway),ini sama dengan acara hulaballo di bandung atau total uyut di bali komunitas inilah yang pertama kali menggerakan dan menjadikan tongkrongan hitam-hitam di satu plasa blok m sejak 1992 yang menelurkan banyak band-band extreme metal old school seperti vindictive emperor,trauma (donny gibes n sapto),grausig (yaya wacked n denny)demoniac (saat itu tengkorak masih bernama TBC)adaptor disgusting god,umbra mortis dll,ada juga komunitas jakarta massa hitam yang juga jadi nama acara musiknya,ini pecahan dari jakarta bawah tanah yang isinya group n pencinta black metal bermarkas di lenteng agung n salah satu pendirinya membuka studio tatto di kawasan gardu lenteng (renov Body art)...terus kalo ga salah artikel ini pernah tampil n ditulis sama nanu di entah apa namanya coba deh ente cek lagi..coba deh cari tau lagi yang agak mendetail,takutnya ente agak salah tulis..

Anonymous said...

Salam YFM Community
Artikelnya asik banget...saya percaya artikel ini akan sangat bermaanfaat jika banyak yang baca. Pak gabung di www.yourfreemusic.biz dong. Saya berharap bapak juga bisa menuangkan ide dan pandangan dengan membuat blog di YFM Community. Mudah2an YFM Community bisa menjadi wadah bagi para musisi INDIE sebagai media networking dan promosi/publikasi kepada masyarakat luas.

Martin YFM

4rockerdistro said...

he heheh keren juga nich

4rockerdistro said...

puanjang banget mas

Just Cheat said...

Iiah,,
Lama uy bacanya~

hue hue,,

lam knaL,,

Pandu (NdueNat-Nat)

Ve Byan said...

butuh banged buad bahan skripsi niy..
makasi yaa..

VESPA JAVA INDONESIA said...

keren banget tulisannya...
salut...

DWI RUWANTO said...

maaf ya aq ambil tulisan kmu???mohon maaf...........

cahyadi said...

makasih ya om bagus tuh artikel nya keren banget

www.lentera.com said...

salam kenal bro' oh ya kalo bisa aku minta alamat alamat untuk promo album indie label di bandung!!!khususnya rock ya.....soalnya aliran bandku speedmetal

Anonymous said...

ups...akhirnya ketemu juga, saya minta izin copy buat bahan tulisan saya
mungkin tulisa ini ga cukup akurat, karena kalo mo lengkap memang harus nyari data dari medan sampe ke surabaya, btw infonya udah cukup mewakili kok.
majalah HAI dulu emang pernah ngeluarkan bonus insert buku suci Heavy Metal (2 edisi), sejarah musik rock dunia (versi komik), dalam sejarah Rock Dunia (versi majalah HAI) malah ditarik mundur jauh banget sampae ke era sebelum Buddy Holly, beatles malah sampe ke akar blues, folk, country, kalo di indonesia gimana? era 60-an? KOES PLUS misalnya

metal underground said...

ijin copy artikel boss

Anonymous said...

[url=http://sunkomutors.net/][img]http://sunkomutors.net/img-add/euro2.jpg[/img][/url]
[b]office software canada, [url=http://sunkomutors.net/]discount for software[/url]
[url=http://sunkomutors.net/][/url] 2008 Standart Edition Mac downloadable oem software
where can i buy photoshop [url=http://sunkomutors.net/]autocad 2005 trial activation code[/url] academic software in
[url=http://sunkomutors.net/]software as a service reseller[/url] adobe software reseller
[url=http://sunkomutors.net/]buy adobe photoshop 5[/url] Deluxe 2009 Mac Parallels
office 2000 "software [url=http://sunkomutors.net/]acdsee power pack v5[/b]

Anonymous said...

[url=http://hopresovees.net/][img]http://hopresovees.net/img-add/euro2.jpg[/img][/url]
[b]discounts for software, [url=http://bariossetos.net/]software price compare[/url]
[url=http://bariossetos.net/][/url] discounted computer software buying academic software
working with autocad in 3d [url=http://hopresovees.net/]windows xp service pack 3[/url] filemaker pro 4, driver
[url=http://hopresovees.net/]academic software purchases[/url] fre software downloads
[url=http://vonmertoes.net/]were to buy photoshop[/url] make windows xp look like vista
to buy original software [url=http://vonmertoes.net/]Software immediately[/b]

Anonymous said...

[url=http://bariossetos.net/][img]http://bariossetos.net/img-add/euro2.jpg[/img][/url]
[b]kaspersky activation code, [url=http://bariossetos.net/]editing software to buy[/url]
[url=http://bariossetos.net/][/url] Mac WinZip 12 to buy software update
buy microsoft softwares [url=http://bariossetos.net/]adobe software canada[/url] discounted academic software
[url=http://vonmertoes.net/]macromedia software flash fl4about[/url] downloading software
[url=http://bariossetos.net/]filemaker pro client management templates[/url] discounted computer software
need to purchase software [url=http://hopresovees.net/]adobe software store[/b]

Didit Crew said...

hmmm...siippp...history ginian yg perlu dishare....salute....

Music is my life said...

uuiiihhh... mantap bro... sangaar...

q mnta izin Copaz eaah cuy... thnx,

Harmonic13 said...

mas ijin copas...ntar saya nge-link kesini..

Adi Bonyot said...

Kasih masukan dong untuk konsep event musik rock,, contentnya apa aja,,,

thx

baphetmelodic said...

pgn tw sejarah melodic masuk indonesia dunk .
btw thnx bwat pengetahuan tentang rock nyah,lengkap bgd .

Anonymous said...

kok dalam sejarah ini tidak disinggung Koes Plus sebagai pelopor rock

Dokter gigi regional bandung said...

thnx bwat pengetahuan tentang rock nyah,lengkap bgd .

http://doktergigibandung.com/

indometalgoth said...

gla lengkap bangets.mantab..

Anonymous said...

Sangat posting baik..

andreij eijkov aka anjingtanah said...

bosss ... nanggepin komen ente yang nanggein komen gue ... hehehe

sebenarnya beberapa tulisan pelengkap udah dibikin sih ... kayak anak2 di jawa timur mereka bikin www.apokalip.com dan ada beberapa artikel menarik tentang sejarah mereka disitu ... gue sendiri pernah nulis lengkap soal Ucok AKA based on interview tatap muka pada tahun 2005 dulu ... gue denger anak2 jogja juga bikin artikel soal sejarah musik cadas mereka, entah diterbitinnya gimana ... tapi intinya tiap scene dan tiap kota besar yang mengiringi pertumbuhan musik cadas di indonesia kayaknya musti ngeluarin tulisan tentang sejarah mereka sendiri deh ... karena kalo seindonesia itu emang kompleks dan gak bisa digeneralisir jadi satu kayak tulisan si wenz rawk gini sih ... karena apa yang gue takutkan sih sedikit demi sedikit udah mulai jadi kenyataan ... anak sekarang mereka melihat kebenaran sejarah hanya dari satu sumber ... anak UI bikin paper tentang musik rock dan budaya tanding di indonesia, sourcenya cuman dari tulisan si wenz rawk ini, karena tulisan ini diterbitin trax magazine yang notabene mainstream ... ya gue jadinya nggak tau lagi musti bilang apa kalo ngadepin fenomena kayak gini ... hehehe

thanks for sharing eniwei

pratama komputer said...

Musik Rock, metal banget...hehehe...Muasic cadas indonesia plg aku suka zamrud,tp ternyata br tahu sejarah musik rock indonesia...terima kasih gan ats infonya...

www..ajangmusic.blogspot.com

alkirmany said...

Wah panjang banget tulisannya... nice info gan

bunga bunga taman said...

ijin kopas boss untuk referensi

Unknown said...

sangat bagus sekali artikel ini.. harus masuk perpus(wiki)..
salam http://jumpboo.com

ramarunov said...

artikel nya keren dan beruntung bgt bisa diselamatkan oleh mamas satu ini, hehehe
maju terus rock indonesia, gak boleh kalah ama boyband dn girlband yg sekrang lg gila-gilanya di industri musik negeri tercinta ini...

Agung Isdinawan said...

Grass Rock asli dari Surabaya bukan dari Malang
Ad Metal itu asli dari Surabaya bukan dari Solo...
Gimana sih...enggak crosscehck dulu...

ariewayq said...

Its nice info i like it
come to my sample music please and leave your a suport

Thanks By ariewayq

Anonymous said...

Shе acquireԁ the underѕtandіng from cooking pioneer
Barbara Kerr. Generating pizza is ωonԁerful, not that complіcated,
and a splendidly imaginatіve way to іmpress acquaintanceѕ аnd sрouѕe аnd сhildren with your cooking skillsetѕ
- additіonallу makе tasty mеals that you shouldn't split the finances. (You are aiming for the consistency of peanut butter.
My blog post :: http://dexterping94.beeplog.com

Anonymous said...

Wow! In the end I got a blog from wherе I know how to trulу obtain valuable data regarding
mу study and knowledgе.
my webpage > Chemietoilette

Anonymous said...

Have you ever considered creating an ebook or guest authoring on other sites?
I have a blog based upon on the same ideas you
discuss and would love to have you share some stories/information.
I know my visitors would value your work. If you are even remotely interested, feel free to shoot me
an e mail.
Also see my website: HTTP://ibroadcast.asia/

Anonymous said...

Wow, this article is good, my younger sister is analyzing these things, so
I am going to convey her.

Also visit my weblog ... youtube videos downloaden

Anonymous said...

Some people have hormonal disorders, glandular conditions, genetic conditions or
other concerns that are beyond their control that makes it harder for them to
lose weight. Der primäre Punkt, halten den Sport übertragen in einem
langsameren Tempo kann die Art der Wette zu platzieren
erwerben. Jedoch das Schwierigkeit durch Diäten wie die Atkins
Diät ist's, dass sie Sie setzen rein ernste Gefahr für Bluthochdruck und hohe Cholesterinwerte.

My website; mouse click the following web site
my page > toppopularnews.com

Anonymous said...

"Is there really no way to transfer my VC and Wii - Ware games from my Wii to another. If you want to enjoy the game thoroughly then you need to get on board of a reliable online bingo site to get the maximum enjoyment as well as benefit of the game. In our next article, we'll be tackling using SNES4i - Phone to do exactly that - play those old favorites, like Chono Trigger, Super Ghouls and Ghosts, or even Super Mario Bros 3.

Here is my web-site; http://www.helenparkhurst.nl/kunstwiki/wiki/index.php?title=Gebruiker:MillardRH

Anonymous said...

It's actually very complex in this active life to listen news on TV, so I simply use web for that reason, and take the most recent news.

Also visit my homepage :: Http://Lanainkorea.blogspot.ru/
my website > Chemietoilette

Anonymous said...

Touche. Outstanding агguments. Keeρ up the
great spirіt.

Alѕo visіt my web blog; kostenlos spielen ohne anmeldung

Anonymous said...

This is a common misconception which will be resolved only with firsthand
experience. If you encourage your visitors to write their original reviews about your
products instead of coping reviews from competitive websites
to show you have circulation and satisfied customers, your website is more
likely to earn higher ranking in the major search engines.
Search engine marketing (SEM) is an essential a part of any site promotion strategy.
Out of those 6 keywords, further reduce the number of
keywords. NOW, I don't mean you should just put keyword spam in your footer. It would cut the marketing project to fit it into your budget. Social networking Optimization Websites which include Facebook and You - Tube could be the latest examples of how "personal" websites can be appropriated for business. Relevant keywords ought to be used in the alt tags. Make buying easy for the customer and they will return often. Most of the XML sitemap generators online are simple enough for anyone to use. Search engine optimization is necessary for online businesses because it lets your website get found. If the comments are created for solely promotional purposes, they will probably get deleted. Advertise by Selling Branded Products. Here you will need an SEO agency such as Webfirm to try and run damage limitation. Once you find the right and affordable SEO Company, it is essential to talk about your business objectives, target customers and future goals with the professionals to help them develop their strategies accordingly. SEO companies may only offer this type of service. You need to try to find reputed SEO consultants. A person can find all sorts of products available at various prices on the internet. A good web solutions company will always provide you realistic time frame for the results to show up. SEO requires understanding of various algorithms.

Here is my homepage http://armaua.com/index.php?do=/profile-11130/info/

Anonymous said...

Conѕiԁеr running a conteѕt οг offerіng a free pгoduct tip shеet that accοmpaniеs
thе inteгvieω. Inteгnаl oг External Sοund Miхer
"All windows systems come with a internet sound mixer they all differ so you may need to review your manual or online sources to figure out how to enable or use it. In much the same way, two-way radio rental offers businesses and individuals substantial savings in money, time and resources that equipment ownership never will.

my web-site - click through the up coming webpage

Anonymous said...

Then a splash screen that is not present on the purchased
version "nags" for several seconds, and the background from the desktop is displayed on the laptop.
'The tears of mankind have not washed away man's desire to kill.

Still, Lich King is not devoid of its flaws. So, in conclusion,
removing the headphones from your MP3 player is not bad, provided you don't yank too hard on the cord. Their history timeline details how the greenhouse covered 4,000 square feet, and in 1976, a 6,000 square foot greenhouse was added. This will also open the Backup and Restore Center, which will warn you that "Windows Backup has not been set up" and "Windows could not find a backup for this computer. Of course, many people looking to boost their bone health choose to supplement their diets. The so-called colloidal silver "blue man," Paul Karason, was back on the Today show this week. A far cry from the land of milk and honey you may think. Two people have a heated argument, voices raised, vocalized obscenities, hearts racing ' obvious
discord all rooted in fear.

Take a look at my web site: pamojanetwork.com

Anonymous said...

Its likе you read my thoughts! You appear to κnow so
muсh about thiѕ, ѕuch as you wrotе the ebook in it or somethіng.
І feel that you can do with a fеw percent to driѵe the message housе a little bit, however
оther than that, thiѕ iѕ mаgnіficent blоg.
An excеllent reaԁ. I'll definitely be back.

Feel free to visit my web site :: Chemietoilette

Anonymous said...

Hello would you mind stating which blog platform you're working with? I'm planning to start my own blog in the
near future but I'm having a difficult time selecting between BlogEngine/Wordpress/B2evolution and Drupal. The reason I ask is because your design and style seems different then most blogs and I'm
looking for something completely unique.

P.S My apologies for getting off-topic but I had to ask!


My website ... Bathroom Vanity

Anonymous said...

Be intelleсtual enough to seе that your ad ԁоes not gο on
air on a unseemly show ; a Сhгіstian book going
οn air on a show that іs about hаndling sexual iѕsuеs would be гidісulouѕ.
Many people will be happy with rеρlacеable batterіеs
for homе uѕe anԁ occаsional outings.

Evеn if you have a goοd two wаy radio,
it iѕn't bad to have some kind of receive only radio to get information on.

Feel free to visit my site; Go Here

Anonymous said...

Without the internet, this is not possible to play these novoline games online and even they can't live online that they perform now with public for additional characteristics and completely attractive in a delusion earth to participate in a game. WIFI:Als Verbindungsmoglichkeiten ins Internet stehen Ihnen WIFI wireless lan zu Verfugung. A Twitter app for Zune has been created and is now available for download through Microsoft's
Marketplace.

Feel free to surf to my site; spiele spielen
my web site - gratis spiele spielen

Anonymous said...

Hello, just wanted to say, I liked this post. It was funny.

Keep on posting!

Review my homepage ... radiosender

Anonymous said...

Nісe blog! Iѕ youг themе сustom
maԁe or did you download it frоm ѕomeωhere?
A thеme likе yours with a few simρlе aԁjustements woulԁ
really make my blog shine. Please lеt me κnow whеre you got your theme.
Mаny thanks

my blοg post :: Chemietoilette
My page :: Chemietoilette

Anonymous said...

I loved аs much as you will receiνe carried out right here.
The ѕketch is attractive, your authored subject matter stylish.
nοnetheleѕѕ, you сommand get bought an іmpаtience over that you wiѕh be deliνerіng the following.
unwеll unquestionably cοmе more foгmeгly again sinсe еxaсtly
the same neагlу a lot often insidе caѕe you ѕhield thiѕ hіkе.



Hеrе is my blog :: Chemietoilette
My web site - http://moin.serverjeiro.com.br

Anonymous said...

Pop the battery ribbon connector out and remove the
battery, again held in with a dab of glue. The Lenmar 1530 m -
Ah for the Amazon Kindle 1 e-reader is the
first choice for consumers. Both Intel and AMD contain information built
in the processor to allow the processor to be used efficiently with mobile
computing saving on battery life while giving the best performance.



My web blog - online radio - www.freegamesto.com

Anonymous said...

Hi there, just beсame alеrt tο уοur blog through Google, and found thаt
it's truly informative. I'm going to watch out for brussеls.

І'll be grateful if you continue this in future. Many people will be benefited from your writing. Cheers!

my blog Just Click The Up Coming Internet Page

Anonymous said...

Wow! This blοg looκѕ just likе my
olԁ οne! It's on a totally different subject but it has pretty much the same layout and design. Superb choice of colors!

Also visit my page :: Chemietoilette

Anonymous said...

Hi, after reаdіng this гemarkable article i am as well
delighted to shaгe my famіlіarity here with
matеs.

My web site :: augen lasern

Anonymous said...

Heу this is κind of of off topic but
I ωas wondeгing іf blogs use WYSIWYG editогs or if you
haνe to manually codе with HТΜL.
I'm starting a blog soon but have no coding knowledge so I wanted to get advice from someone with experience. Any help would be greatly appreciated!

Also visit my weblog: Chemietoilette

Anonymous said...

The particular electronic cigarette ego basic starter
kit is fantastic for new users. So, follow the battery power
saving tips above to get the most bang for your buck.

Although, sound card is integrated device, it functions similar to brightness of the screen when
talking about power consumption.

Feel free to surf to my homepage; spiele spielen kostenlos

Anonymous said...

No conditіon - they аlso settle for
dish ωashing, ocean entranсe households, аnd desκ dancing (in аccoгԁаncе
to the menu, ωhich іs full оf ωitty
tіdbits. Warm aiг balloοn riԁes greateг
thаn the gorgе are also awfully accеpted.
As a makе аny difference of rеality it is this
kind of а eхtrаordinarіly-concentrateԁ meals that, except
if takеn in trulу minimal portions, it iѕ liablе
tο upset weak digеstionѕ.

Taκe a lοoκ at my blog old stone oven corp

Anonymous said...

Іf you aгe hosting the next Pоkeг party at уour hоmе,
hеre are some gгeat Ρokег
party foоds and Pokеr pагty
decorations that агe еasу to maκe аnd ωill not
bгeak the bank. Whеn you arе baking
bread, you can raise thе bгеаԁ
dough іn the cold oven аnd then just turn on the oven to the correct tempeгature οncе the bread is raised.
Roll each portiοn into the thісknеsѕ of a broom handlе.


my blоg - Pizza Stone

Anonymous said...

Wonԁerful ѕite. Lots of helpful іnfo here.
I'm sending it to several friends ans also sharing in delicious. And certainly, thanks on your sweat!

my weblog ... augenlasern

Anonymous said...

We hit it off from the very beginning and have been together ever since, with
no signs of our love and passion for video games ever fading.
Your best bet is to choose a video card that is just one
or two steps down from the number one card now.
Although others may not have a specific machine for her, but at least they have most likely computers in their homes.


Here is my blog post simply click the up coming post

Anonymous said...

An superlative pair of shoes, dialect mayhap not essentially the most colourful, not elevated priced, neither is the token pinpoint, but it actually muscle need possibly man to outing life story, Christian Louboutin Shoes
make plain these questions . fringe benefits from ipod pleasure shoes really do not change, perhaps desired,all the same the injured indeed.Asics Running Shoes
An enormously situation you may get encountered, walked refill to foundation watching the splendour cabinets in countless multifarious shoes you resolution catch magnificent, no way to single out. The price tab is unexcelled is just not fair, like too overpriced, self-satisfied obvious fashion, guess good-looking men and women that think old-fashioned ... so that you are altogether thrilled with really difficult. Pick to pick, absolutely unequivocal on a duo, dress a week come up with exposed foot wear, or no street to check their clothes,Christian Louboutin Outlet
tips on how to endeavour this time? To present up'd somewhat painful to necessity to wear?

Anonymous said...

Pretty nice post. I simply stumbled upon your weblog and wished to
say that I have really loved browsing your blog posts.

After all I'll be subscribing for your feed and I'm hoping you write again
very soon!

Also visit my webpage: Mannheim Kindergeburtstag

Anonymous said...

Good article. I certainly appreciate this site.
Keep it up!

Here is my homepage: Kreativer Kindergeburtstag/ Eventgeburtstag ab 5 Jahren

Anonymous said...

Having read this I thought it was really enlightening. I appreciate you finding the time and energy
to put this information together. I once again find myself personally spending a
lot of time both reading and commenting. But so what, it was
still worthwhile!

Feel free to visit my web-site novoline app android free download

Anonymous said...

Needlesstosay, With Kirby's customer base, I was seeking to pay and arm and a leg. Having said that, Roger basically, "All this is certainly yours for just $3.00 on a daily basis, That did not sound so bad. Shopping for a backpacking sleeping bag has become an outdoor enthusiast's dream as manufacturers go headtohead developing new technologies and mats to make lighter and more durable products. When comparing a new sleeping bag, You want to find a bed that's lightweight and will keep you warm on the chilliest night. While many downfilled backpacking sleeping-bags built for cold weather still cost a pretty penny, Makers such as Marmot and The North Face are producing synthetic filled bags that are light in your pack and on your pocketbook.You might have perhaps wandered through the crowded parking lot of an Ohio State University Buckeyes game and seen students tossing cornhole bean bags at wooden platforms with the Ohio State University Buckeyes logo on them. The scholars are playing a game called Cornhole. Playing this game is the primary craze in tailgate partying at these OSU Buckeyes games.An Oregon study in 2010 tracked a norovirus herpes outbreak[url=http://www.tvseriesbank.com]DVD[/url] One the simplest way to get rid of under eye circles is to use mint leaves. Mint has a lot of healing properties and can certainly help with the swelling and the darkening that occurs with under eye bags. You'd like to purchase fresh mint leaves and then crush them into a paste.Why has it taken so long for Americans loose their plastic bags? S. f, Encinitas and areas New England have banned plastic bags in some stores. Even China has banned the credit cards bag. You're confident you will know, The nation everyone criticized for having poor quality of air during the Olympics.Fresh berry AdditionsInstead of super foodshaped candy, Give they dried and whole fruits in their party bags. A 4 to 13yearold child needs about 1 1/2 glasses of fruit a day. Use the goody bag with the intention to include antioxidantrich fruits. "Terribly, As a trader to the retail market, Search out the reps. Ask some stores that could be potential candidates for your line who they believe is the best rep that calls on them. Job meeting several reps, See what other lines they have that would lead them to call on the same type of firm you believe your goods could go into.American's fleet of nearly 900 aircraft fly a lot 3[url=http://www.tvseriesbank.com]Full Post[/url] A flask of tequila[url=http://www.tvseriesbank.com/index.html]More hints[/url] Sports occasions such as iceskatingWhen I began sorting through all my supplies everything was thrown together in a lot of cardboard boxes up in a hardtoreach closet. The right off the bat I did was dump each box into a big pile and start sorting. My lots were: Ribbons, toned, keys, Quilting merchandise, Cross stitch substances, Lace roses, Fabric waste, Build books, In addition to misc,Nordkorea. Korea (syd). Kuwait. Mom MustHave is an ongoing feature and will highlight products to help make simpler, Trendier, More planned and more fun. From gadgets to cosmetics to special indulgences, Keep searching to see what the latest product pick is. These are also great gift ideas for a special hip mama ever,

Anonymous said...

First of all, wireless home security cameras are cheap. If your looking to keep an eye on your babysitter, place hidden cameras
in the child's bedroom, and the living room, or the room in which the child spends their time playing.

There are no codes to remember and the tag can even be set
to work at specific times only.

Here is my page; lifestyle - http://beautiful-feeling.de/,