Monday, June 13, 2005

Vulgar Display Of Power (1993)

Image hosted by Photobucket.com

Album ini memang 'nonjok', seperti covernya. Hmmm ...bagi penikmat musik rock yang pernah mendengar album klasik dari sebuah band metal lama, Pantera, pasti rasanya sebagian besar akan setuju jika "Vulgar Display Of Power(1993)", merupakan album terbaik mereka. Selain album klasik seperti "Chaos A.D" nya Sepultura dan "Burn My Eyes" nya Machine Head. Album yang pernah dikategorikan album metal terbaik versi majalah Metal Edge ini, dan no.1 di tangga Billboard, memang merupakan salah satu karya terbaik dari segerombolan musisi asal Dallas ini. Album sebelumnya, "Cowboys From Hell(1991)", masih amat terasa ciri khas metal dekade tersebut, melodi yang egois, dan vokal melengking lengking, dan dandanan yang mulai meninggalkan outfit era rocker jijay rumbai-rumbai dan berganti dengan jaket kulit hitam hitam + rambut gondrong, memang juga album yang bagus. Namun rasanya warna musik yang disebut power-groove-metal terpatri dengan jelas di album ini. Dengan sound yang berat, beat yang memang groove dan kombinasi vokal a la Black Flag, growl Hardcore dan old school punk. Album ini layak dikenang, dengan ciri khas yang meredefinisikan ulang tentang musik Heavy Metal. Secara tipikal, distorsi yang muncul memang berat, dan jika masuk ke bagian melodi bisa bikin kuping sakit. Belum lagi double pedal dan vokal yang seperti orang marah-marah.

Saya teringat, album ini di tahun itu amat sangat laris di pasaran. Lagu lagu seperti, "Mouth For War", "Walk","This Love","Hollow","By Demons Be Driven"," A New Level" dan "Fucking Hostile", "No Good (Attack The Radical)" dan lainnya. Album ini memang keras, skill tinggi, kencang trademark Dimebag Darrel dengan raungan gitar yang bikin sakit kuping dan irama yang ngebut, vokal kasar Phillip Anselmo rasanya cocok untuk soundtrack kebut kebutan dengan motor trail, diatas bukit, sambil tutup mata (heee..heee).



Penutupnya menarik sekali, lagu balada (saya lebih suka menggunakan istilah ini dibandingkan "Slow Rock", Rock kok slow ...ckckckc)yang bagus dan cenderung muram, "Hollow". Kemudian, berturut turut, lahir album-album yang tak kalah bagusnya, seperti "Far Beyond Driven(1994)", "The Great Southern Trendkill(1996)",satu album live (yang saya lupa judulnya) dan terakhir " Reinventing the Steel(2001)". Sebelum mereka membubarkan diri, dan nasib Dimebag Darrel, berakhir tragis dengan tewas di tangan penggemarnya, akhir tahun kemarin. Saat konser dengan band barunya, Damageplan.

Klik disini : !!!

No comments: