Monday, June 27, 2005

Julian Opie

Karyanya sih sederhana, figuratif yang digarap dengan komputer, warna-warna nge-pop. Tapi segede gambreng . . . .

Image hosted by Photobucket.com
Julian Opie, Study for Wall at WAM, 2001, inkjet on paper, 17 x 67 feet

Saya cuma sekali beruntung melihat karyanya, itupun ketika dipamerkan di Jakarta. Ketika Tribe Art Project dengan sponsor utama Lucky Strike sekitar 3 bulan yang lalu. Yakni bulan Maret. Sebuah pameran yang menarik, sayang gejala gagap perlakuan lokal terhadap karya seni dan ruang representatif galeri benar-benar parah.

Image hosted by Photobucket.com

Karya Opie (bukan Andaresta), bagi saya, mungkin cerminan khusus dari gejala seni modern yang kontemporer. Dengan tidak mengedepankan seni sebagai sesuatu yang asing dan elitis, tetapi lebih nyaman dan dekat dengan publik awam. Keseharian mungkin tema yang paling dekat dengan kita, imaji media, berlimpahnya bombardir media yang pada akhirnya bersimbolisasi pada konsep figur secara personal yang seragam. Inteprestasi khalayak umum pada karya Opie pastilah umunya seragam, namun kesepakatan secara tematis berhenti pada pencapaian visual yang 'dingin', cult material kota besar yang paradoks, cenderung simple dan juga meriah. Masinal.

Image hosted by Photobucket.com

Toh, bagi saya pembahasan karya Opie sudah merasuk dalam aspek visual yang kuat. Ketika karyanya dipampang pada cover album Blur, sesungguhnya Opie sudah semakin mendekatkan komunikasi yang sederhana, visual sebagai bahasa kontemporer saat ini terhadap khalayak umum, yang sangat beragam.

Klik untuk lebih lanjut : +++ dan yang ini resminya.

5 comments:

nona cyan said...

Kalo nggak salah dia juga bikin instalasi, terakhir di NY. Keren banget gitu pake rambu2 jalan sama lampu.

wahyudi pratama said...

iya ada tuh di webnya .. keren banget ..

nana said...

err..secara sayah agak2 bego (banget) soal design grafis kayak gini ya..sayah gak bisa kasih comment apa2 *kaburrr...* :P
*balik lagi* tapi aku suka sampul kasetnya Blur! :D

Boe said...

wua ... ngeliat 'portrait' bikinannya mas opie kok malah jadi inget komik-komiknya Herge yah ... hehehe ..

Anonymous said...

kan dia yang bikin iklannya lucky strike jg kan? untuk keperluan promosi Formula 1.

udah kecolongan padahal mau bahas ituuuu