Monday, December 27, 2004

OMONG KOSONG

Ada apa dengan nama band berawalan “the “ ?

Mendadak saat ini arus revival dari scene musik yang saat ini sedang booming, menjadi semacam keharusan untuk mengisi apa yang disebut ranah “ ke-sekarang-an” dari musik itu sendiri. Era telah berbeda. Apa yang disebut sebagai sesuatu yang in sekarang ini adalah lintas cross-over.Musik bukan lagi semata idealisme tolak ukur dalam berpikir dan menyampaikan sesuatu seperti era American Hippie di tahun 60 an dan British Rock Act di paruh 70 an .30 tahun kemudian musik menjadi barometer rasa kehidupan. Musik adalah bahasa dunia dalam menyampaikan gaya hidup dan pesan perdamaian.

Musik merupakan religi itu sendiri.

Cakupan gaya hidup dan fashion terletak bagaimana musik di akomodir oleh tangan tangan komesialisasi bagi penjuru dunia. Sesaat tarik menarik dan uluran tangan para pengakomodir musik telah menjadi apa yang di anggap sebagai senjata budaya. Sekali hal ini mengakibatkan arus perputaran masa dan gaya yang kembali di pakai lagi seni olah nada dan bunyi ini telah mengakibatkan elemen elemen lama untuk memperkuat masa sekarang ini hadir kembali dalam kemasan saat ini. Sudah dari jaman dulu kala mungkin, musik menjadi semacam residu bagi batin manusia. Pola kesenangan batiniah manusia amatlah susah di tebak, simak bagaimana menikmati musik klasik di era Baroque dan Rococo, Romantisisme di abad 18 dan 19, Vivaldi dan Strauss yang mengakomodir kepentingan formal, musik amat serius dan tanpa ketidak seriusan di dalamnya. Simak bagaimana pergerakan awal scene musik jazz di New Orleans di tahun tahun 1910 dan 20 an sampai di tahun 40 an, musik yang berawal dari kaum kulit hitam ini menemukan ekspresi kebebasan dalam mengolah musik serta improvisasi dan dansa adalah wajib. Simak pula bagaimana American Hippies Movement dengan slogan Make Love Not War yang melahirkan kecenderungan politis dari tokoh tokoh band musik terkemuka saat itu, Janis Joplin, Jimmy Hendrix, The Doors, Grateful Dead dll. Arus bebas dalam pergerakan kaum muda yang mulai mencoba mengambil elemen timur. Dan The Beatles yang fenomenal ( “ the” ternyata dari dulu heheh). Simak bagaimana kebangkitan New Wave British Of Heavy Metal di akhir dekade 70 an sekali lagi hanya dua kubu yang mengambil alih kepemimpinan musik dunia saat itu . Inggris dan Amerika. Sampai saat ini , semuanya labur dan itulah saat ini, era 90 an di mana musik heavy metal jaya amatlah berbeda dengan tahun 2004 , eklektisime dan kombinasi musik yang mencakup sekitar 40 tahun kebelakang kemudian di angkat dengan kemasan sekarang.

Eklektisisme adalah syah.

Jujur saja saya sedikit terganggu oleh penamaan band band berawalan “ the” dengan konsep garage standar yang di usungnya. The Killers, The Hives, the Strokes, The White Stripes, The Vines, The Weekend, The Thumbs, The Flaming Side burns, The Knacks, The Donnas, The Cassanova, The Raveonettes, The Cat, The The Meet dan The Mom Bloody waks …. , tanpa mengurangi rasa hormat saya terhadap the Rolling Stones, inilah yang saya kira Euforia terhadap perayaan masa lalu, dan inilah yang bisa di angkat bagi sekarang, inilah yang menjadi tolak ukur dalam menyampaikan pesan lewat nada dan distorsi raungan gitar bukanlah segalanya tanpa nama bandmu yang berawalan “The”, inilah yang di anggap cool bagi beberapa orang, inilah hasil konspirasi beberapa pengatur trendsetter di dalam scene musik rock. Kembali bergondrong ria dan mengangkat teknik bergitar Jimmy Page dan Angus Young dan gaya bernyanyi sekaku Thin Lizzy dan liar seliar Jet Liar ( lho ??).Bisa jadi inilah yang mendadak menjadi apa yang di sebut hip, media membentuk pola hipness dalam kawasan mainstream. Hipness Media ( seperti seorang kawan saya bilang, Korn banci tapi Cryptopsy punya tujuan tesendiri, tapi jujur saja saya menyangkal hal itu). Tapi inilah musik, di artikan sebagaimanapun wujudnya tetap saja konteks hubungan yang dekat dengan indra pendengaran, sesuatu yang subjektif. Narasi simbolik dari musik memungkinkan dapat di aplikasikan dan di kaitkan dengan apapun. Hidup adalah relasi. Otentisitas bisa labur dalam bentuk apapun.

Let Your Crap be Your Energy

7 comments:

/ n i k k / said...

Diduga penyangkalan terhadap kawan sebaya merupakan bentuk maknawi dari fiksasi keanomalian.

hahahahahaa....

SETAN!

Korn bagus.
Tapi bagi saya mereka tetap banci.
Sama dengan band-band bermuatan profit lainnya.

Cryptopsy konsisten.
Urusan duit nomer 99.9 bagi mereka.
Hanya kok chauvinist ya?

wahyudi pratama said...

cenderung chauvinis sih emang ......makanyaa mending saya diem sajaaaa

Anonymous said...

bertie:
tapi gue terkena rayuan gombal the killers..gimana dong?
terbunuh nih

Anonymous said...

They must have been forced to face several uncomfortable issues as far as the
use of their i - Phone is concerned. 1 is Samsungs replacement of the original Galaxy Tab
10. 3GHz Nvidia Tegra 3 quad-core processor plus 1GB
of RAM.

Feel free to surf to my blog samsung galaxy tab 2

Anonymous said...

Polarising filters are a must-have accessory for
any landscape photographer. A Canon Powershot s60 software also comes either for Microsoft Windows operating software or for the Mac
operating software, so this means whatever operating software
you use, you can be sure that your Canon Powershot s60 digital camera will work great for you.
On the other hand, the Nano worked fine, but after a couple of hours of steadicam work, my arms were getting tired.


Here is my web-site canon 6d review

Anonymous said...

Yard - check for ant hills or evidence of moles and other insects that can damage your lawn.

Sometimes, the bargains can be found at different stores,
so shop around in your neighborhood stores for the
best deal. Look for bargains, when buying expensive things that you need.



Also visit my blog post nest learning thermostat

Anonymous said...

I am curious to find out what blog system you're working with? I'm having some small security issues
with my latest website and I'd like to find something more risk-free. Do you have any suggestions?

Stop by my webpage; new cellulite treatment