Tuesday, September 06, 2005

Tomer Hanuka

Karya ilustrasinya, yang selalu diliputi pemahaman mendalam akan posisi diri sebagai bagian dari kultur urban sebuah salah satu kota niaga terbesar di Dunia, New York, sebagai penggambaran sebuah percampuran dan titik temu berbagai bangsa, dan kehidupan yang luar biasa variatif dari industri musik, film dan realita tentang gaya hidup bebas. Karyanya saya lihat pertama kali di sebuah majalah musik (masih impor biar bekas juga), Rolling Stone,di awal tahun 2000-an kalau tidak salah.

Ternyata orang ini sangat terkenal, selain memang posisi kemampuannya yang ilustratif dan memang cukup detil menggambarkan tema-tema komikal dan visual kultur generasi muda. Karyanya, selalu berciri khas, garis yang detil dan tebal menjadi ciri khas tegas, disambung dengan kemampuannya mengkomunikasikan realitas kehidupan urban New York yang lekat dengan ekspresi individu, baik itu keunikan dalam style, fashion maupun absurditas dalam emosionalitas.

Image hosted by Photobucket.com

Komikal, tapi cenderung garang. Lihat saja situsnya:http://www.thanuka.com/, banyak menggambarkan figur manusia dan tokoh yang terlihat tidak cerah, suram, namun hidup sebagai identitas masyarakat kota New York.

Image hosted by Photobucket.com

Tomer Hanuka, seniman kelahiran Israel, 31 tahun silam ini, memang seniman ilustrasi yang terlihat bergaya 'New York banget'. Bekerja secara detil dengan warna-warna gradasi yang cenderung suram, memadukan ilustrasi dengan kepentingan majalah dan media, juga memadukan visual mimpi dan gejolak kultur industri-media, majalah, media, ikon rock-star. Ditambah lagi kedekatannya dengan kehidupan malam dan ya itu tadi, pekerja seni imigran asal Israel, yang ternyata karyanya berkarakter lebih 'Amerika'.

Image hosted by Photobucket.comLahir di Tel Aviv, Israel, dengan saudara kembarnya; Asaf Hanuka. Besar dengan komik- komik Amerika yang tidak bisa dibacanya, dan sampai kemudian meninggalkan tokoh komik lokal di negaranya, Yosef Trumpeldor, ke dalam wujud imajinatif penggambaran tokoh komik luar, Superman. Dan belasan tahun kemudian hijrah ke Sekolah Seni Visual di New York dan berkarya, setelah meninggalkan Israel dan menamatkan tugas bela negara di Kemiliteran.

Urusan skill, teknis pewarnaan dan detil outline , orang ini nomor satu deh.

No comments: