Wednesday, April 20, 2005

Part 1

Bagaimana anda melihat perilaku seseorang dalam konteks sosial yang cenderung menyimpang, dan menghilangkan batasan interaksi individu sama sekali ?

Antisocial Personality Disorder
-----------------------------------------------------

Cenderung terkucil. Yang bukan tak mungkin mampu melahirkan kejahatan. Kejahatan merupakan mata rantai perilaku awal terhadap upaya menguasai individu lain baik secara kekerasan dan pemaksaan. kejahatan adalah bentuk tindakan yang sangat keji (grave crimes) yang menggoyahkan naluri kemanusiaan, baik secara fisik dan mental. Bisa jadi komunikasi terputus yang diciptakan kelas kelas sosial makin mempertegas akan hal ini.

Wujud fisik masyarakat 'sakit' yang tersembunyi lewat perilaku liar dan antisosial yang berujung kearah kejahatan. Dunia memang makin kejam.

Masyarakat jadi semakin takut dengan cecitraan, 'kejahatan' yang muncul karena ini.

Apakah masih ada?. Bisa jadi. Dengan upaya masyarakat individual dan instingtif perilaku industri, memungkinkan hal ini menjadi kenyataan. Problematika yang cenderung 'sakit'. Untuk memungkinkan situasi seperti ini dibutuhkan tahapan seperti infrastruktur teknlogi yang makin mengukuhkan kepentingan individual secara personal. Jarak dan waktu makin pendek tapi hubungan antar manusia semakin rapuh. So? ini bisa saja kesimpulan kelewatan, tapi ada baiknya kita mulai memperbaharui skema praktis tentang relasi dan komunikasi.

Apakah ini bentukan dari sistem institusi untuk mempertegas dominasi kekuasaan? dan menciptakan ketergantungan lembek nan apatis?
-----------------------------------------------------

Yah, mungkin sedikit kelewatan jika saya membandingkan dengan konsepsi masyarakat iconoclasm dalam konteks sekarang. Bisa jadi. Bagaimana masyarakat dibentuk untuk mengenyahkan motif keyakinan dan pandangan konservatif secara utuh. Dengan optimasi ranah politis yang dalam hal ini dikuasai pemerintah. Jika pada masa lalu masyarakat ini cenderung barbar dan tak bernalar dalam toleransinya terhadap perbedaan, maka bibit bibit iconoclasm malah muncul dan tak pelak lagi hal tersebut makin terdukung oleh arus lintas global ideologi baru dan yang lainnya.

Interaksi sosial masih diperlukan, toh, bukan sampai kompleksitas negara maju yang cenderung muncul karena konservasi nilai dan keyakinan berganti dengan arus narasi teknologi. Maka kemungkinan itu ada walaupun kecil, untuk dimanapun.

(tulisan ini maunya provokatif semata, gak usah dipercaya)

No comments: