Friday, July 08, 2005

Thich Quang Duc

Image hosted by Photobucket.com

Komitmen sampai mati.

Gambar yang dipampangkan di halaman ini adalah sebuah gambar yang sempat menarik perhatian saya ketika tahun 1992, membeli sebuah rekaman kaset dari band yang saat itu belum saya kenal dengan baik. Rage Against the Machine, beberapa saat kemudian saya akhirnya mengenal mereka lewat lirik dan ideologi musik sebagai sebuah band yang berhaluan politik keras, dengan selalu mengumandangkan isu-isu politis membela kaum minoritas latin, kulit hitam dan kulit berwarna lainnya dan memperjuangkan pembebasan tokoh-tokoh perlawanan seperti Leonard Peltier, Mumia Abu-Jamal dan lainnya.

Gambar yang terkenal ini, merupakan sebuah foto yang menampilkan seorang biksu Budha yang melakukan self-immolation, yang bernama Thich Quang Duc. Thich Quang Duc (1897-1963), melakukan aksi pembakaran diri sebagai protes terhadap terhadap kebijakan keras perdana menteri Vietnam saat itu di tahun 1963, Ngô Đình Diệm, yang melakukan kegiatan penekanan atau pembatasan yang sangat keras terhadap aktifitas keagamaan. Sebagai salah satu corong awal kebijakan sosialis di Vietnam, yang disokong oleh Komunis Cina Daratan.

Image hosted by Photobucket.com

Percaya atau tidak, menurut seorang saksi mata, Thich Quang Duc, dalam melakukan aksi bakar diri ini tidak melakukan pergerakan tubuh sedikitpun, bersuarapun tidak. Dirinya hanya memejamkan mata untuk kemudian diam dan dengan tenang api menjalar, menghanguskan kepala, merontokkan kulit, aroma daging terbakar dan menghanguskan tubuhnya perlahan-lahan hingga hanya kerangka dan abu hasil bekas pembakaran tubuhnya.

Komitmen sampai mati, itulah seperti yang kita saksikan beberapa dekade kemudian dalam beberapa kejadian yang tragis. Apakah kemudian hal ini menginspirasi beberapa kejadian yang mirip ?, Norman Morrison, Roger Allen LaPorte, George Winne Jr. melakukan aksi self- immolation untuk memprotes kebijakan pemerintah Amerika dalam perang Vietnam di tahun 1966-an juga .Termasuk kejadian di lapangan Tiananmen yang cukup terkenal itu.

Ekstremisitas dalam keyakinan.

Sedia mati untuk menjalankan keteguhan hati dan prinsipnya. Manusia memang memiliki keyakinan luar biasa dengan pandangan yang cukup hebat. Hanya sangat sedikit sekali dari sekian milyar penduduk di muka bumi ini, yang berani untuk melakukannya. Pilihan gila yang cukup sulit, ini menjadi bukan contoh yang baik tapi sebuah renungan.