Monday, February 21, 2005

Imajinasi (liar dan tak beralasan)

Menunggu inspirasi muncul ternyata sudah gak musim lagi :P

Imajinasi ternyata bukan lagi sekedar cas cis cus awang awang yang di terjemahkan dalam visual dan teks otonom. Imajinasi menjadi semacam heroine yang mengakibatkan transendensi alam bawah sadar dan realitas saling bersinggungan.


Joseph Beuys - I Like America and America Likes Me/1974/performance art with coyote/pic 1

Sesuatu yang jelas berbeda ketika imajinasi dan logika nalar di pakai untuk saling mengukur kadar keberadaanya. Sistem yang menyimpan keniscayaan sebagai alat vital komposisi pengaruh kemajuan dalam berpikir.

Sebagaimana kita medistribusikan dengan baik dan memberikan jalur logis yang lebih nyata dalam bentuknya.Imajinasi liar menjadi sesuatu riil yang luar biasa.Dan inilah sesuatu yang seharusnya di produksi terus menerus. Menjaga konsep ideal berimajinasi dan menuangkan gagasan secara militan.


pic 2

Hal ini sesungguhnya yang kerap menjadi wilayah yang cenderung tak terbatas yang kerap kali di tautkan dalam ungkapan teks, visual, invensi dan lain sebagainya. sesuatu juga yang di sebut aura yang muncul setelah nalar logika bersambung tegas dengan imajinasi yang menghasilkan pemahaman wujud akhir yang luar biasa.Hal yang merindukan katarsis, seandainya logika dan imajinasi tidak menghasilkan sesuatu yang menjembatani, maka wahana misteri 'imajinasi' akan tak terungkap dan tetap menjadi misteri (yang basi).

Toh, saya sepertinya berbicara yang indah indah saja tentang logika dan imajinasi ini tanpa saling berkaitan, saya seperti kembali ke era lampau. Sesuatu yang di ulang ulang oleh para pemikir dan perupa di masa romantis. Menunggu ilham jatuh dari langit ternyata sudah usang. Memeliharanya ternyata merupakan prioritas yang tak lagi cerdas rupanya.

4 comments:

Anonymous said...

karena liar terus pake coyote?

Anonymous said...

karena liar terus pake coyote?padahal kan coyote lucu,meskipun liar.

wahyudi pratama said...

coyote, liar tapi imut kan simbol keagamaan native amricans,hehehehehe suwer ini konsepnya keren deh ...salah satu performance art yang paling kontroversial dan terkenal di tahun itu deh ...3 hari di dalam galeri mengisolasi diri dengan coyote..katanya sih mencoba melihat sudut pandang ke Amerika-an lewat kacamata, Beuys, sang seniman Fluxus Art, yang orang Jerman ...

wahyudi pratama said...

EHEHEHE saya malah bingung sekarang orang nyari inspirasi itu gimana .wong bukannya inspirasi selalu dateng tiap saat ..gimana kita ngaturnyaa gituuuuu ..jadi gak perlu di cari