Thursday, January 06, 2005

Ultra Violence

Bukan sekedar apa yang diinginkan, namun tadi malam saya mengalami mimpi atau perjalanan transendental menuju dunia bawah ( sok dalem )di mana saya merasakan nikmatnya mengendarai kecepatan dahsyat Durango 74.

Konyol? Bisa jadi sebelum tertidur, masih sempatnya menikmati filem garapan Stanley Kubrick, Clockwork Orange (1971), dan alhasil tertidur sesudahnya.




DVD Clockwork Orange masih nangkring dengan manisnya di DVD ROM komputer saya dan paginya rada enggan meneruskan kembali filem yang sudah berkali kali saya tonton itu.

Kejahatan tanpa alasan, kriminalitas menuruti ego terdalam manusia, sex, violence, rapist, pacifist ...suatu alter ego dari sang tokoh , Alexander de Large (diperankan oleh Malcolm McDowell), secara lengkap. Membayangkan kriminalitas dan sex dalam gemuruh musik Beethoven. Dan bagaimana Stanley Kubrick, menaruh Artwork era seni rupa kontemporer tahun 70 an di dalam filem ini, di setiap setting lokasi.Bagaimana mentalitas dan psikis seorang berandalan di reduksi perlahan dengan visual, ini menjadi sudut pandang yang amat menarik.

Pheww ..mungkin banyak yang menyenangi genre cult movie, dan filem ini sudah di bahas di internet jutaan kali, tapi tetap saja memikat tapi membahas filem filem Kubrick gak akan habis habisnya ...

Percayalah,ini benar benar Satir dan nikmat untuk di tonton, it's art,it's life,and in a funky way, it's entertaining . . .

1 comment:

Anonymous said...

"So, what's it going to be then, eh?"
(budibadabadu)