Blog tentang seni, budaya, kritik dan pemikiran sekilas yang agak usil
Tuesday, January 11, 2005
foto
Sebuah gambar bisa menunjukkan sifatnya yang paradoks karena ia sekaligus bisa berperan untuk menyembunyikan ketidakharmonisan suatu hubungan dan juga keharmonisan suatu hubungan yang terselubung.
mungkin juga nggak ....
2 comments:
Anonymous
said...
Hari Mukti: Betul, betul, mas Yuud.. soal selembar foto bisa menyembunyikan ketidakharmonisan suatu hubungan, saya pernah menyinggungnya dikiiit di blog saya duluu http://budibadabadu.blogspot.com/2004/09/aku-ingat-maka-aku-ada.html Apalagi Susan Sontag barusan mati, buku "On Photography"-nya menjadi lumayan klasik-kah? When anything can be photographed and photography has destroyed the boundaries and definitions of art, a viewer can approach a photograph freely with no expectations of discovering what it means. Uhuk-uhuk! Naon sih? Saya kok malah meracau.. Maaf.
2 comments:
Hari Mukti: Betul, betul, mas Yuud.. soal selembar foto bisa menyembunyikan ketidakharmonisan suatu hubungan, saya pernah menyinggungnya dikiiit di blog saya duluu http://budibadabadu.blogspot.com/2004/09/aku-ingat-maka-aku-ada.html Apalagi Susan Sontag barusan mati, buku "On Photography"-nya menjadi lumayan klasik-kah? When anything can be photographed and photography has destroyed the boundaries and definitions of art, a viewer can approach a photograph freely with no expectations of discovering what it means. Uhuk-uhuk! Naon sih? Saya kok malah meracau.. Maaf.
itu kucing kaos kaki bukan? lutunyaaa! nyonyonyo!
Post a Comment