Monday, January 24, 2005

SEKEDAR RUANG VIRTUAL

“... identitas yang kompleks di wujudkan dalam satu wadah virtual, virtualitas bukan sekedar ruang namun lebih dari itu, sebuah ruang yang penuh identitas sosial..”
( sumber entahlah dari mana)



Berkembangnya berbagai teknologi informasi ternyata tak hanya menawarkan sesuatu yang baru dalam konteks sistem hubungan manusia. Ia juga menyodorkan berbagai kemungkinan dalam memahami realitas waktu dan ruang.

Lebih dari itu kemudian, perkembangan ini menghendaki suatu respon manusia terhadapnya. Respon dimaksud menunjuk pada kehendak bagaimana realitas waktu dan ruang, yang dimaktubkan dalam teknologi itu, disikapi dengan mengeksplorasinya menjadi sebuah medium pengucapan terhadap realita.

Penyempitan jarak dan waktu, ruang dan keadaan.

Upaya manusia lewat pencapaiannya menghantam realita dan menciptakan realita yang mempermudah kondisi batiniah dan interaksinya.

Ruang ruang individu dan sosial terbentuk dalam wujud yang tak nampak namun menjadi nyata. Dimana kondisi dunia virtual adalah hal yang bersifat kontras terhadap nilai nilai kebendaan dan wujud material itu sendiri. Namun telah menghantam masuk kedalam wacana intuitif manusia itu sendiri.

Ruang sosial dan permasalahan sekitar menyimpan banyak suatu bentuk yang kerap kali menjadi apa yang di sebut sebagai suatu identitas, identitas sebagai individu, sebagai masyarakat, sebagai sosial, sebagai wujud yang terbentuk dan mencari wujud eksistensi diri yang di kenali oleh individu lain dalam lingkup ruang.

Dalam masyarakat modern, semua manusia adalah performer. Setiap orang diminta untuk bisa memainkan dan mengontrol peranan mereka sendiri. Pilihan-pilihan kegiatan yang dilakukan, adalah bagian dari pertunjukan identitas dan kepribadian diri, dalam sebuah wadah. Sulit membayangkan tiap tiap individu perform identitas tanpa suatu wadah dan tujuan tertentu.

Identitas yang terbentuk sebagai perwakilan dan saling lingkar melingkar dalam konteks kekinian. Setiap orang, pengguna ruang ini terjebak dalam kuasa media.

Suka atau tidak, inilah wujud sebenarnya yang harus di hadapi. Ternyata sebuah dunia baru telah muncul di sini.

Cuma sekedar Ruang Virtual, tapi penting.

1 comment:

nona cyan said...

ruang virtual yang mengandung tetrahidrocannabinol.